Pangkalpinang (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus perluas implementasi solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) di kalangan pesantren sebagai wujud nyata program pesantren digital. Bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, Lampung Tengah, Lampung, XL Axiata menerapkan solusi IoT untuk budidaya maggot.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, Camat Gunung Sugih, Sudahono dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, KH. Hisyamudin meresmikan proyek kerja sama ini, Selasa (15/10) kemarin.
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu (16/10), mengatakan melalui program Pesantren Digital, XL Axiata menyediakan sejumlah solusi digital yang bisa dimanfaatkan oleh pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia.
"Penyediaan solusi IoT ini juga merupakan salah satu implementasi dari sekian banyak produk hasil program inkubasi Laboratorium IoT XCamp milik XL Axiata," ujarnya.
IoT X-Maggot dipilih karena memang cocok diterapkan sebagai solusi pemberdayaan ekonomi di lingkungan Pesantren agar #JadiLebihBaik, seperti yang dilakukan di Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, Lampung Tengah ini.
Solusi IoT Maggot dikembangkan oleh XCamp sebagai laboratorium pengembangan solusi IoT milik XL Axiata memiliki sejumlah fitur pemantauan sekaligus pengendali suhu dan kelembaban di lokasi peternakan Black Soldier Fly (BSF).
BSF ini adalah jenis lalat yang telurnya kemudian menjadi larva Maggot. Manfaat dari solusi digital berbasis IoT ini adalah untuk meningkatkan produktivitas maggot, mengurangi biaya operasional dan sumber data untuk keperluan Big Data dan Artificial Intelligent untuk mempermudah perencanaan, proyeksi, hingga perawatan.
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Darussa’adah, KH. Hisyamudin mengatakan, pihaknya menyambut baik program Pesantren Digital ini dari XL Axiata yang bertujuan mendorong penerapan pendidikan berbasis digital di Pesantren yang dikelolanya.
Dia berkomitmen untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin guna meningkatkan kemampuan pemanfaatan teknologi digital bagi para Santri, Santriwati dan Pengajar yang dipadukan dengan kegiatan budidaya Maggot guna mendorong pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Program Pesantren Digital di Lampung Tengah ini berkolaborasi dengan Yayasan Benihbaik, Komunitas Bloggercrony, dan Majelis Taklim XL Axiata. Melalui program ini, XL Axiata telah melakukan berbagai pelatihan digital guna meningkatkan skill santri dan santriwati dalam bidang digital, seperti pelatihan untuk menjadi content creator, website designer, pemanfaatan IoT dan cyber security untuk kemajuan ummat.
Selain itu, XL Axiata juga memberikan fasilitas perangkat router dan akses internet gratis melalui program Gerakan Donasi Kuota untuk memberikan kemudahan dan dan mendukung kegiatan belajar-mengajar di beberapa pesantren di Lampung Tengah, yaitu Pesantren Salafiyah Darussa’adah, Pesantren Bumi Sholawat Safinatun Najaa - Kecamatan Bumiratu Nuban, Pesantren Minhadlul Ulum - Kecamatan Tegineneng, Pesantren Tahfidzul Quran Barokatul Mina – Kecamatan Bandar Mataram, Pesantren Luhur Al-Manshuriyah - Kecamatan Seputih Agung dan Pesantren Miftahul Huda – Kecamatan Terbanggi Besar.
"Melalui program gerakan donasi kuota ini, masing-masing pesantren tersebut mendapatkan paket internet data sebesar total 240 GB selama 1 tahun," ujarnya.
Sebelumnya XL Axiata juga telah menerapkan solusi IoT Maggot dan dan hidroponik di sejumlah pondok pesantren, antara lain adalah XMaggot dan Hidroponix di Pesantren Hidayatulloh Depok Jawa Barat dan Pesantren Tholabie Malang Jawa Timur, XMaggot di Pesantren Al Idrisiyah Tasikmalaya Jawa Barat, Pesantren KH. Mas Mansur MBS Brebes Jawa Tengah, Pesantren Miftahul Ulum Sekar Anyar Pamekasan Madura Jawa Timur, Pesantren Madrasatul Quran At Tauhid Sidoarjo Jawa Timur.
Selain itu, untuk mendukung kebutuhan literasi digital bagi pondok pesantren dan lingkungan sekitar, XL Axiata juga memberikan pelatihan tentang Pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) untuk Marketing Digital bagi para Santri, Santriwati, Manajemen Pondok Pesantren.
"Materi kelas literasi dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan Santri, Santriwati dan Manajemen Pesantren yang membutuhkan pelatihan ini guna meningkatkan kemampuan kewirausahaan di lingkungan pondok pesantren," ujarnya.
Tidak hanya Perusahaan, Karyawan XL Axiata juga sangat antusias dalam mendukung program Pesantren Digital ini, dimana karyawan juga memberikan bantuan berupa zakat karyawan XL Axiata kepada Santri dan Santriwati di pondok pesantren Salafiyah Darussa’adah, yang penyalurannya didukung oleh Majelis Taklim XL Axiata.