Jakarta (ANTARA) -
Pasalnya, pada pertandingan perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C, Timnas Indonesia dan Arab Saudi bermain imbang dengan skor 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City pada Jumat (6/9) lalu.
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan kembali Timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan digelar pada Selasa (19/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, sebagai bagian dari babak kualifikasi zona Asia.
Pertandingan ini sangat krusial bagi Timnas Garuda untuk mengamankan poin demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, dukungan dari para penggemar sangat dibutuhkan agar tim dapat tampil secara maksimal.
Namun dapat diketahui, baru-baru ini PSSI mengeluarkan aturan baru mengenai mekanisme pembelian tiket.
Kini, para penggemar Garuda diwajibkan memiliki Garuda ID sebagai syarat utama untuk membeli tiket pertandingan.
Regulasi ini bertujuan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penonton yang ingin menyaksikan laga Timnas.
Lalu, berapa harga tiket dan bagaimana cara membuat Garuda ID untuk membeli tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi? Berikut penjelasannya.
Harga tiket Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Hingga kini, belum ada informasi resmi terkait penjualan tiket untuk pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi. Namun, mengacu pada laga kandang Timnas Indonesia sebelumnya melawan Australia, tiket biasanya mulai dijual tiga pekan sebelum pertandingan.
Dengan demikian, berikut merupakan harga tiket jika berkaca pada laga kandang Indonesia vs Australia beberapa waktu lalu.
- Upper Garuda (Zona 1-12 A/B): Rp250.000
- Garuda South (Zona 4): Rp550.000
- Garuda North (Zona 10): Rp550.000
- Garuda East (Zona 5): Rp1.000.000
- Garuda East (Zona 8): Rp1.000.000
- Garuda West (Zona 11): Rp1.000.000
- Premium West (Zona 1): Rp1.500.000
- Premium East (Zona 6): Rp1.500.000
Cara membuat Garuda ID
1 Persiapkan dokumen: Siapkan kartu identitas dan foto wajah.
2. Isi data diri: Masukkan email dan kata sandi pada situs kitagaruda.id.
3. Verifikasi OTP: Setelah data terisi, Anda akan menerima kode OTP melalui email. Kode ini berlaku selama 10 menit. Masukkan 6 digit kode OTP, lalu klik verifikasi.
4. Pengenalan wajah: Pilih kategori "Warga Negara Indonesia" atau "Bukan Warga Negara Indonesia."
5. Unggah identitas:
- Jika usia Anda di atas 17 tahun, unggah KTP dengan ukuran maksimal 20 MB.
- Jika berusia di bawah 12 tahun, unggah foto Kartu Keluarga (KK).
- Jika berusia 12–17 tahun, unggah KK dan Kartu Identitas Anak (KIA) atau Kartu Pelajar dalam satu frame.
6. Isi identitas: Masukkan nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir.
7. Registrasi pengenalan wajah: Ambil foto wajah sebagai foto profil. Pastikan tidak menggunakan topi, kacamata, atau masker. Ukuran file maksimal 20 MB.
8. Persetujuan syarat dan ketentuan: Centang "saya telah membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan serta kebijakan privasi," lalu klik selesai.
9. Proses verifikasi: Tunggu hingga data Anda berhasil diverifikasi.