KPU Bangka Barat terima surat suara Pilkada 2024

Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menerima sebanyak 156.978 lembar surat suara yang akan digunakan pada Pilkada 27 November 2024.

"Jumlah surat suara yang kami terima sebanyak 156.978 lembar, sesuai jumlah pemilih yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024. Selain itu ada juga tambahan surat suara 2,5 persen dari DPT dan 2.000 lembar surat suara bertanda khusus yang akan digunakan jika terjadi pemungutan suara ulang," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Darjiyono di Mentok, Selasa.

Menurut dia, pengiriman surat suara dari perusahaan penyedia di Cikarang ke KPU Kabupaten Bangka Barat merupakan tujuan pengiriman terakhir di Pulau Bangka karena armada mulai menurunkan barang di KPU Kota Pangkalpinang, kemudian ke Bangka Tengah, Bangka Selatan dilanjutkan ke KPU Kabupaten Bangka dan terakhir di Bangka Barat.

"Pada penerimaan logistik surat suara ini kita tidak menerima surat suara bertanda khusus untuk pemungutan suara ulang pemilihan gubernur-wakil gubernur karena menjadi tanggung jawab KPU Provinsi Babel," katanya.

Setelah menerima logistik tersebut, pihaknya menyimpan seluruh keperluan di gudang KPU Kabupaten bangka Barat yang berlokasi di Pal-2 Sinar Menumbing, Mentok.

Menurut dia, gudang tersebut cukup memadai dan aman untuk menyimpan berbagai logistik yang diperlukan untuk pilkada.

Gudang tersebut cukup luas dan sudah pernah disewa oleh KPU Kabupaten Bangka Barat untuk menyimpan logistik pada penyelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024.

Selain itu, di gudang tersebut juga akan digunakan sebagai tempat sortir dan pelipatan untuk kemudian dikemas untuk dikirim ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang pelaksanaan pilkada.

"Saat ini kita belum bisa memastikan kondisi logistik tersebut, nanti setelah proses sortir dan pelipatan baru bisa kita pastikan jumlah yang rusak," katanya.

Sampai saat ini logistik tersebut masih tersimpan dalam kotak dan pihaknya masih menunggu arahan KPU RI dan KPU provinsi untuk proses sortir dan pelipatan.

"Untuk distribusi ke TPS kemungkinan akan dilakukan sehari sebelum pemungutan suara karena tidak ada lokasi terpencil atau susah dijangkau," katanya.