Pangkalpinang (ANTARA) - Untuk meringankan biaya pengobatan warga kurang mampu, PT Timah memberikan tali asih bantuan pengobatan bagi Ega Anggara (21) remaja Kelurahan Teladan Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena menderita tumor.
“Sudah sekitar tujuh bulan Ega mengidap penyakit ini, karena dana yang belum ada dana kami urung untuk melakukan pengobatan di luar," kata Rendi Pratama (36) merupakan paman Ega di Kelurahan Teladan, Rabu.
Putra sulung pasangan Windri dan Santi ini sudah tujuh bulan menderita tumor. Sejak empat bulan lalu dirinya disarankan untuk menjalani pengobatan di rumah sakit di luar Pulau Bangka. Namun, keterbatasan biaya dan ekonomi membuat keluarga tidak bisa membawanya berobat ke luar Pulau Bangka.
Melihat kondisi tersebut, PT Timah Tbk turut menyalurkan bantuan biaya pengobatan untuk Ega.
Setelah menerima bantuan dari Anggota Holding pertambangan Mind ID tersebut, keluarga Ega bergegas untuk segera melakukan pengobatan di salah satu Rumah Sakit yang ada di Palembang.
"Setelah ada bantuan dari PT Timah, kami langsung lakukan pengobatan di luar. Saat ini masih dirawat inap di rumah sakit, sudah 11 hari. Untuk kondisinya saat ini masih naik turun, tidak stabil, dan bahkan hampir drop," katanya.
Menurut Rendi, berdasarkan penjelasan dokter penyakit yang dialami Ega terbilang langka dan jarang terjadi. Sehingga Ega harus melakukan serangkaian pengobatan yang berkelanjutan.
"Proses pengobatan ini juga masih panjang, kami harap PT Timah dapat terus mendukung dan membantu biaya pengobatan keponakan kami ini, sebab setelah dilakukan tindakan operasi akan dilakukan kemoterapi dan lainnya," tutupnya.
Berita Terkait
MIA PT Timah gali inovasi dan kreativitas karyawan
29 Oktober 2024 19:31
PT Timah gelar kelas inspirasi untuk memotivasi siswa SMAN 1 Mentok
29 Oktober 2024 18:51
Ratusan peserta TNI Babel Run berobat gratis di Mobil Sehat Timah
29 Oktober 2024 18:47
Sambil duduk, Pj Gubernur Babel dengar aspirasi warga dan nelayan Beriga
29 Oktober 2024 15:44
Pj Wali Kota: Bantuan modal untuk UMKM bantu atasi kemiskinan ekstrem
29 Oktober 2024 12:10