Jakarta (ANTARA) - Film baru berjudul "Bila Esok Ibu Tiada" garapan sutradara Rudi Soedjarwo akan ditayangkan di bioskop mulai 14 November 2024.
Melalui film produksi LEO Pictures tersebut, sutradara Rudi Soedjarwo ingin mengajak para penonton untuk merenungkan kembali arti keluarga dan pentingnya kehadiran seorang ibu.
"Saya berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai waktu bersama orang-orang yang kita cintai," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah produksi di Jakarta, Kamis.
Rudi sebelumnya antara lain menggarap film "Bintang Jatuh" (2000), "Ada Apa dengan Cinta?" (2002), "Mengejar Matahari" (2004), dan "Mendadak Dangdut" (2006).
Dia menandai 25 tahun kariernya di dunia sinema dengan membuat film tentang kekalutan batin remaja yang berjudul "Saat Menghadap Tuhan." Film ini ditayangkan di bioskop mulai 6 Juni 2024.
Rudi pernah mendapatkan penghargaan sebagai sutradara terpuji dan sutradara terbaik dalam ajang Festival Film Bandung, Festival Film Indonesia, Balinale, dan Jakarta International Film Festival.
Film "Bila Esok Ibu Tiada" dibuat berdasarkan novel laris berjudul sama karangan Nagiga Nuy Ayati, menuturkan kisah seorang ibu dan keempat anaknya yang mulai sibuk dengan kehidupan masing-masing.
"Kami yakin 'Bila Esok Ibu Tiada' akan menyentuh hati para penonton dan meninggalkan kesan mendalam," kata Agung Saputra selaku produser.
"Jangan lupa siapin tisu, karena pasti akan berlinang air mata," katanya.
Pemeran film "Bila Esok Ibu Tiada" antara lain Adinia Wirasti, Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Yasmin Napper.
Berita Terkait
Tom Holland kembali di "Spider-Man 4" rilis Juli 2026
26 Oktober 2024 11:04
Film "Aku Jati, Aku Asperger" akan ditayangkan mulai 31 Oktober
24 Oktober 2024 14:24
Film "Koma , Berhenti Sebelum Mati" suguhkan keindahan alam
24 Oktober 2024 11:29
Kasus film porno, Siskaeee divonis setahun penjara
21 Oktober 2024 18:26
LSF sebut Hollywood kontrak lima penulis skenario film horor Indonesia
3 Oktober 2024 21:16
LSF membangkitkan film lokal berbahasa daerah
3 Oktober 2024 13:52
LSF sebut penonton film Indonesia capai 60 juta jiwa
3 Oktober 2024 13:18
LSF imbau masyarakat bijak memilah dan memilih tontonan sesuai usia
2 Oktober 2024 21:10