Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan perlindungan bagi anak-anak di dunia digital agar mereka terhindar dari berbagai kejahatan siber.
"Saya mengajak semua elemen masyarakat ikut berperan aktif memberikan perlindungan yang optimal kepada anak di ranah daring," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito saat membuka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi 2024 di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk mengingatkan seluruh masyarakat tentang pentingnya menjaga hak-hak anak dan memberikan dukungan bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa ini.
"Saya tekankan bahwa anak-anak merupakan aset berharga bagi bangsa dan memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih baik," katanya.
Ia menyatakan saat ini perkembangan teknologi digital semakin pesat dan tidak dipungkiri menghasilkan sejumlah konsekuensi kegiatan positif, antara lain untuk keperluan akademik, belajar keterampilan baru, menjalin relasi, dan lain sebagainya.
Namun di sisi lain, lingkungan digital yang berkembang cepat juga menyebabkan anak-anak rentan terhadap berbagai bentuk kejahatan siber modern yang sangat berbahaya seperti kecanduan internet, kejahatan online, dan kekerasan seksual di dunia maya.
"Anak adalah investasi masa depan sehingga setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," ujarnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pemenuhan hak anak, seperti hak pendidikan, kesehatan, hingga berbagai upaya dalam memberikan perlindungan kepada anak di dunia maya.
"Saya mengingatkan bahwa semua sumber daya alam bukan hanya milik generasi kita, tetapi juga ada hak anak cucu kita. Mari kita peduli dalam dan menjamin hak anak-anak kita," demikian Sugito.