Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantah adanya isu yang menyebutkan soal atau pertanyaan dalam debat publik kedua Pilkada Belitung 2024 bocor.
"Terkait adanya isu-isu yang menyatakan adanya kebocoran, dapat kami sampaikan bahwa kami KPU Belitung tidak melakukan pembuatan pertanyaan," kata Ketua KPU Belitung, Amir Husin di Tanjung Pandan, Jumat.
Menurut dia, rumusan masalah dan rumusan pertanyaan debat publik kedua Pilkada Belitung Timur 2024 sepenuhnya disusun oleh tim perumus dan tim panelis.
Ia menegaskan, KPU Belitung tidak terlibat dalam penyusunan rumusan masalah ataupun rumusan pertanyaan dalam debat publik kedua tersebut.
"Kami tidak terlibat di dalam proses itu. Kalaupun memang ada anggapan-anggapan yang mengatakan ada kebocoran di dalam debat, hal itu di luar kuasa kami," ujarnya.
Baca juga: Debat publik kedua Pilkada Belitung 2024 berjalan sukses
Amir menjelaskan, setiap pasangan calon Pilkada Belitung 2024 dalam pelaksanaan debat memang diperbolehkan membawa catatan-catatan.
"Hal ini dikarenakan setiap pasangan calon memang mempunyai rencana, jadi dirapatkan terlebih dahulu sebagai persiapan kegiatan debat, artinya sudah diketahui arah-arah dari pelaksanaan debat seperti apa dan bisa saja mereka menyiapkan dari materi-materi yang akan disampaikan," katanya.
Ia menilai, apa yang terlihat dibawa oleh salah satu pasangan calon Pilkada Belitung 2024 dalam pelaksanaan debat publik kedua tersebut tidak bisa dikatakan sebagai contekan.
Amir menyebutkan, bisa saja yang dibawa oleh salah satu pasangan calon tersebut adalah bahan-bahan materi debat yang telah disiapkan sebelumnya.
"Tapi itu tidak bisa kami katakan sebagai contekan, karena bisa saja setiap orang memiliki konsep masing-masing karena pelaksanaan debat tentu sudah disampaikan kepada LO-nya terkait dengan tema yang akan dibicarakan. Jadi ketika membawa bahan tentu saja sudah sesuai dengan tema debat," ujarnya.
Pilkada Belitung 2024 diikuti oleh sebanyak tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 Djoni Alamsyah dan Syamsir, nomor urut 2 Isyak Meirobie dan Masdar Nawawi, dan nomor urut 3 MZ Hendra Caya dan Sylpana.
