Jakarta (ANTARA) -
Menjelang laga tersebut, banyak masyarakat mulai memperbandingkan peringkat Timnas Indonesia dengan Jepang. Hal ini dipicu oleh perbedaan peringkat yang cukup mencolok antara kedua tim nasional tersebut.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang. Saat ini, Jepang berada di peringkat ke-15 dalam daftar FIFA, menjadikannya salah satu tim terkuat di Asia dengan julukan Samurai Biru.
Peringkat FIFA memang menjadi tolok ukur penting dalam melihat perkembangan sepak bola suatu negara di tingkat internasional. Indonesia dan Jepang, dua negara Asia yang memiliki tradisi sepak bola berbeda, berada pada posisi yang cukup jauh dalam peringkat FIFA.
Perbedaan peringkat Timnas Indonesia dan Jepang
Peringkat FIFA saat ini menunjukkan kesenjangan yang cukup besar antara kekuatan sepak bola Indonesia dan Jepang. Berdasarkan data terbaru pada edisi Oktober 2024, Indonesia berada di posisi ke-130 dengan perolehan 1.118,87 poin.
Sementara Jepang menduduki peringkat ke-15 dunia dengan 1.645,09 poin. Jepang menempati posisi teratas di Asia dan berperingkat tinggi secara global, sedangkan Indonesia berada di tingkat yang lebih rendah baik di kawasan regional maupun internasional.
Dapat diketahui, meski Indonesia saat ini memiliki 1.118,87 poin dan masih berada jauh di bawah Jepang serta belum masuk dalam 100 besar, Timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Dari sebelumnya peringkat ke-159 pada Maret 2022, Indonesia kini berhasil naik ke posisi ke-130.
Hingga saat ini, Jepang belum terkalahkan dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari empat pertandingan yang telah dilakoni, tim asuhan Hajime Moriyasu meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Dengan 10 poin, Jepang memimpin puncak klasemen sementara Grup C. Sedangkan, Timnas Indonesia berada di peringkat kelima dengan torehan tiga poin.
Perbedaan peringkat antara Indonesia dan Jepang mencerminkan perbedaan strategi pengembangan dan tingkat persaingan di masing-masing negara. Jepang telah lama memprioritaskan pembinaan pemain usia muda dan mengintegrasikannya dengan liga domestik dan kesempatan berkarier di Eropa.
Sementara Indonesia mulai memperkuat fondasi tersebut dalam beberapa tahun terakhir, meskipun tantangan masih ada. Kedua negara ini tetap menjadi contoh bagi sepak bola Asia, dengan Jepang sebagai panutan untuk stabilitas dan prestasi, dan Indonesia sebagai negara dengan potensi besar yang terus akan berkembang.
Jepang memang unggul dalam berbagai aspek sepakbola dibandingkan Indonesia, namun hal itu tidak membuat para pemain Indonesia merasa gentar. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mendatangkan pemain baru, termasuk pemain keturunan, untuk memperkuat tim dan membawa skuad asuhan Shin Tae-yong (STY) ini bersaing di kancah internasional.
Berita Terkait
Saya merasa sangat lelah dan letih, kata Shin Tae-yong
16 Desember 2024 13:04
Shin Tae-yong: Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal
16 Desember 2024 13:01
Kalah dari Vietnam, Shin Tae-yong tetap sanjung para pemain timnas
16 Desember 2024 12:58
Klasemen Grup B ASEAN Cup 2024: Vietnam memimpin, Indonesia kedua
15 Desember 2024 22:30
Indonesia telan kekalahan pertama setelah takluk 0-1 dari Vietnam
15 Desember 2024 22:11
Timnas Indonesia vs Vietnam bermain imbang 0-0 pada babak pertama
15 Desember 2024 21:08
Susunan pemain Indonesia vs Vietnam: Shin Tae-yong turunkan tiga debutan baru
15 Desember 2024 20:01
Prediksi susunan pemain timnas Indonesia vs Vietnam
15 Desember 2024 14:47