Jakarta (Antara Babel) - Gunung Aso, gunung berapi di Pulau Kyushu,
Jepang, meletus Sabtu pagi waktu setempat, kata Badan Meteorologi Jepang
seperti dikutip Reuters.
Letusan gunung berapi ini memuntahkan debu vulkanik setinggi 11.000 meter ke angkasa.
Polisi
dan pemerintah setempat menyatakan tidak ada korban akibat letusan
gunung berapi yang dimulai pukul 1:46 Sabtu dini hari (Jumat 23.36 WIB
lalu) itu. Gunung di Prefektur Kumamoto itu bertinggi 1.592 dari
permukaan laut.
Ini adalah letusan eksplosif pertama sejak Januari 1980.
Badan
Meteorolgi Kepang menaikkan status awas gunung berapi pada level 3 dari
skala 5, dengan memerintahkan orang tidak mendekati gunung itu dan
memperingkatkan tertimpa batu vulkanik, selain mengingatkan debu
vulkanik di 10 prefektur.
Gunung Aso adalah salah puncak paling aktif di Jepang, tetapi juga tempat populer untuk mendaki.
Jepang berada tepat di "Cincin Api" dan tempat bagi 100 gunung berapi aktif, demikian Reuters.
Berita Terkait
Enam penerbangan ke Labuan Bajo batal imbas letusan Gunung Lewotobi
4 November 2024 19:07
Empat bandara tidak beroperasi akibat erupsi Gunung Lewotobi
4 November 2024 14:21
Jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki jadi 10 orang
4 November 2024 11:00
Status tanggap darurat ditetapkan pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
4 November 2024 09:45
Batas zona bahaya tujuh kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-Laki
4 November 2024 08:55
Update - Delapan orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Flores
4 November 2024 07:50
Enam orang tewas akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus
4 November 2024 07:18
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus keluarkan pijar api 1 kilometer
16 Oktober 2024 23:37