Belitung (ANTARA) - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI menyebutkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil melampaui target yang ditetapkan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu di Tanjungpandan, Belitung, Minggu, mengatakan jumlah penerima program BPBL di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai saat ini telah mencapai 2.192 rumah tangga dari target yang ditetapkan yakni 2.100 rumah tangga di tahun 2024.
"Dari sebanyak 2.100 rumah tangga yang ditetapkan hingga Desember 2024 sudah menyala di sebanyak 2.192 rumah tangga atau melampaui target," katanya.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mendampingi Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Pati Jaya dan Direktur Retail dan Niaga PT. PLN (Persero), Edi Srimulyanti menyalakan listrik pertama di rumah Samsinah (67) warga Desa Buluh Tumbang, Tanjungpandan, Belitung selaku penerima program sambung listrik gratis.
Ia mengatakan program BPBL diperjuangkan oleh Kementerian ESDM dan disetujui oleh DPR RI untuk memberikan akses listrik kepada masyarakat yang berasal dari kalangan keluarga belum mampu.
Menurutnya, pemerintah dan PT. PLN (Persero) terus berupaya agar listrik tidak hanya ada di kota namun juga sampai ke desa-desa khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3 T).
"Kami dari pemerintah menginginkan di Kabupaten Belitung semua masyarakat mendapatkan aliran listrik," ujarnya.
Dirinya mengimbau jika masih ada rumah tangga yang belum dialiri listrik atau masih menyambung listrik dari tetangga agar datanya disampaikan ke Kementerian ESDM RI untuk dimasukkan ke dalam program BPBL tahun depan.
Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya di Tanjungpandan, Belitung, Minggu mengatakan saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan dasar sehari-hari
Bambang Pati Jaya mengapresiasi kinerja Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan yang telah melaksanakan Program BPBL.
Bambang menjelaskan program ini dapat mengurangi terjadinya penarikan kabel ilegal kepada tetangga yang membahayakan keselamatan.
"Kerja keras ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Bambang.
Direktur Retail dan Niaga PT. PLN (Persero) Edi Srimulyanti di Tanjungpandan, Belitung, Minggu, mengatakan realisasi penyambungan program BPBL adalah sebagai wujud sila ke lima Pancasila.
Menurut Edi, pihaknya berharap Program BPBL dapat dilanjutkan sehingga bisa meningkatkan rasio elektrifikasi dan masyarakat yang belum menikmati listrik dapat segera menikmati listrik.
"Semoga program ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan tentunya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata Edi Srimulyanti.