Jakarta (Antara Babel) - Maskapai Indonesia AirAsia dan Indonesia AirAsia
X melarang penumpang membawa telepon pintar Samsung Galaxy Note 7 dalam
seluruh penerbangannya karena dinilai membahayakan.
Kepala
Sekretaris Perusahaan dan Komunikasi AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono
mengatakan larangan tersebut berlaku dalam seluruh penerbangan AirAsia
Indonesia dengan kode penerbangan QZ dan Indonesia AirAsia X (XT).
"Mulai hari ini menetapkan bahwa seluruh perangkat Galaxy Note 7
sebagai barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam semua
penerbangan," katanya dalam siaran pers, Senin.
Baskoro
menambahkan penumpang tidak diperkenankan membawa perangkat tersebut ke
dalam pesawat, di dalam tas yang dibawa ke dalam kabin, di dalam tas
yang dibagasikan dan juga di dalam kargo.
"Penumpang yang ditemukan membawa perangkat tersebut tidak akan diperbolehkan memasuki pesawat," katanya.
"AirAsia
Indonesia dan Indonesia AirAsia X memahami kebijakan ini akan
menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian pihak, namun keselamatan
seluruh penumpang dalam penerbangan merupakan prioritas utama kami,"
katanya.
Berita Terkait
Garuda Indonesia turunkan harga tiket mulai Desember 2024
29 November 2024 11:21
Maskapai Super Air Jet kembali beroperasi di Belitung
10 September 2024 17:59
Sejumlah maskapai siap membuka penerbangan internasional ke Indonesia
7 Agustus 2024 19:43
Gangguan IT besar hantam bank, maskapai, dan bisnis di seluruh dunia
19 Juli 2024 17:29
Bareskrim tangkap dua pegawai maskapai swasta selundupkan narkoba
17 April 2024 15:22
Menhub tindak tegas maskapai bila tak menaati tarif batas atas
2 April 2024 23:04
Mendagri harap maskapai penerbangan tak naikkan harga tiket saat mudik
4 Maret 2024 23:38
Pj Gubernur Babel minta maskapai tambah penerbangan jelang Imlek
2 Februari 2024 15:58