Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada Kamis dan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) dalam keterangannya yang dikeluarkan di Putrajaya, Kamis, mengatakan kunjungan kerja itu merupakan yang pertama oleh Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia.
Kedua pemimpin negara tersebut akan membahas kerja sama bilateral dan menjajaki potensi kerja sama baru untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim juga akan merayakan kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto dalam jamuan makan siang pribadi.
Dengan Malaysia mengambil alih peran Ketua ASEAN tahun ini, kedua pemimpin diharapkan bertukar pandangan mengenai upaya penguatan Pembangunan Komunitas ASEAN, kerja sama regional, serta mengatasi tantangan global.
Menurut Wisma Putra, kunjungan tersebut merupakan cerminan hubungan istimewa antara Malaysia dan Republik Indonesia didukung oleh kerja sama yang kuat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Pada 2023, Republik Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ketujuh Malaysia di tingkat global dan terbesar ketiga di antara negara-negara anggota ASEAN, dengan nilai perdagangan mencapai 111,21 miliar ringgit Malaysia (RM) atau 24,39 miliar dolar AS (setara Rp399,2 triliun).
Dari Januari hingga Oktober 2024, total perdagangan bilateral telah mencapai RM95,50 miliar (20,75 miliar dolar AS) atau setara dengan Rp342,8 triliun, dibandingkan dengan RM94,37 miliar (20,69 miliar dolar AS) atau sekitar Rp338,7 triliun pada periode sama tahun 2023.