Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) LKBN Antara dan Indonesian Basketball League (IBL) menjalin kerja sama strategis melalui memorandum of understanding (MoU) untuk pengembangan ekosistem kompetisi bola basket di Indonesia dari sisi informasi dan publikasi untuk masyarakat.
Direktur Utama (Dirut) Perum LKBN Antara Akhmad Munir mengatakan kantor berita negara tersebut sangat berkomitmen untuk membantu pengembangan olahraga nasional seperti bola basket, sehingga antusias menjalin nota kesepahaman dengan IBL.
"Bekerja sama dengan IBL diharapkan tidak hanya mendatangkan keuntungan finansial untuk kedua pihak, tetapi juga bermanfaat guna pengembangan olahraga nasional, melalui diseminasi informasi dan data yang bisa mencerahkan masyarakat terkait perkembangan olahraga bola basket ke depan," kata Munir usai menandatangani MoU dengan Dirut IBL Junas Miradiarsyah di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan, ANTARA sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senantiasa mendorong pengembangan semua sektor atau bidang dengan mencitrakan secara aktif usaha yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta untuk memajukan tanah air.
"Nota kesepahaman ini mencakup pertukaran, publikasi, dan diseminasi data maupun informasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan sarana dan prasarana bersama," ujar pria yang juga jurnalis senior di Indonesia itu.
Dirut IBL Junas Miradiarsyah mengaku antusias dengan kerja sama yang terjalin tersebut dan ke depannya akan menuangkan poin-poin kerja sama secara lebih teknis guna memperkuat hubungan yang sudah terjalin baik.
"Kami senang bekerja sama dengan kantor berita bersejarah seperti ANTARA yang tentunya sudah menjadi saksi dari perkembangan kompetisi bola basket di Indonesia," ujar Dirut IBL sejak 2019 tersebut.
Junas menambahkan, kesepakatan sebenarnya sudah berjalan sejak 2024 dan terjalin dengan sangat baik, sehingga mendasari keberlanjutan kerja sama pada hari ini untuk beberapa tahun ke depan.
Menurut dia, ANTARA memiliki sumber daya yang mumpuni untuk membantu IBL membangun ekosistem yang utuh dari sisi informasi dan komunikasi.
Sebab, dengan pemberitaan yang dilakukan dari banyak platform seperti berita teks, foto, TV, dan infografis, membuat citra IBL terbangun dengan baik.
"Jadi pemberitaan bukan hanya soal pertandingan menang dan kalah, tetapi tentang sosok pemain, karena itu yang kami inginkan," ujar dia.
Melalui pemberitaan yang konsisten, khususnya sosok teladan pemain, maka kecintaan terhadap olahraga bola basket di Indonesia bisa meningkat dan menginspirasi anak muda untuk menjadi pebasket yang mampu membawa prestasi membanggakan untuk tanah air nantinya.