Manggar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam (Ekbang dan SDA) menyatakan tidak ada pengurangan pasokan gas LPG 3 Kg untuk masyarakat.
“Pasokan gas elpiji 3 kg untuk masyarakat Beltim terpenuhi dengan baik, tidak ada pengurangan supply ke agen dan penyalur se-Beltim. Terjadinya kondisi ini, maka kami akan evaluasi terkait supply dengan Pertamina,” kata Kepala Bagian Ekbang dan SDA Pemkab Beltim Tri Astuti Ramadhani Haliza di Manggar, Senin.
Menurut Tri, penyaluran gas LPG 3 kg sudah sesuai dari pihak Pertamina, yakni 2.962 tabung per hari ke Kabupaten Beltim.
“Sebanyak 7 LO per hari penyaluran gas LPG 3 kg ke Beltim atau sama dengan 2.962 tabung per hari, jadi stok aman di Beltim sehingga masyarakat tidak perlu panic buying,” ungkap Tri.
Tri mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan gas LPG3 kg dan kepedulian masyarakat akan penggunaan gas melon itu sesuai peruntukannya.
“Ada kriteria konsumen pengguna LPG tabung 3 kg, yakni kriteria untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran dan nelayan sasaran,” jelasnya.
Kriterianya untuk rumah tangga antara lain kepala keluarga atau anggota keluarga bukan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, pegawai BUMN. Tidak memiliki kendaraan pribadi roda 4.
Untuk usaha mikro dengan kriterianya memiliki izin usaha mikro dari pihak berwenang, menggunakan LPG tabung 3 kg untuk kegiatan usaha mikro.
“Kami juga menghimbau pangkalan gas LPJ 3 kg untuk mengecek KTP para pembeli agar di luar kriteria untuk tidak dilayani,” tegas Tri.