Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menunda keberangkatan kapal dari pelabuhan Tanjungpandan karena faktor cuaca buruk.
"Kami menunda penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) untuk kapal dengan ukuran tertentu karena kondisi cuaca yang membahayakan keselamatan kapal," kata Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan, Bambang Candra di Tanjungpandan, Kamis.
Menurut dia, penundaan keberangkatan kapal ini akan berlangsung selama dua hari mulai 30-31 Januari atau bisa saja diperpanjang sampai cuaca di perairan yang akan dilayari benar-benar aman.
Ia mengatakan, penundaan keberangkatan kapal ini diberlakukan terutama bagi kapal yang keluar dari perairan Tanjungpandan melintasi perairan Bangka Belitung, perairan Selat Gelasa, perairan utara Pulau Bangka, Selat Karimata, Laut Natuna, Laut Jawa, perairan timur Lampung bagian selatan, Selat Sunda, Selat Malaka bagian utara, perairan Kalimantan, dan Pulau Bintan.
"Semua nahkoda semua pengguna jasa pelayaran agar selalu tetap memperhatikan perkembangan kondisi cuaca dan tidak memaksakan diri," ujarnya.
Ia mengimbau, seluruh operator kapal dan nahkoda juga wajib melakukan pemantauan kondisi cuaca setiap enam jam sekali.
"Kemudian melaporkan situasinya kepada Stasiun Radio Pantai (SROP) dan mencatatkannya ke dalam Log-Book," katanya.
Ia menambahkan, bagi kapal yang telah berlayar lebih dari empat jam pelayaran kepada nahkoda diwajibkan melampirkan berita cuaca yang telah ditandatangani sebelum mengajukan SPB kepada Syahbandar.
Kemudian setiap kapal yang berlindung wajib segera melaporkan kepada Syahbandar dan SROP terdekat.
"Bagi kapal yang sedang menghadapi cuaca buruk agar segera berlindung di tempat aman dengan ketentuan kapal harus dalam keadaan siap digerakkan," ujarnya.
Ia berharap, para nahkoda ketika berlayar dapat menginformasikan posisi kapal, kondisi cuaca, kondisi kapal serta hal-hal penting lainnya.
"Kami harapkan nakhoda dapat mematuhi imbauan yang kami sampaikan demi keselamatan dan keamanan dalam melakukan pelayaran," katanya.