Sungailiat (ANTARA) - Tim Satuan Tugas TNI Angkatan Laut bersama Lanal Bangka Belitung berhasil menggagalkan kurang lebih 25 ton biji timah ilegal yang hendak diselundupkan ke Malaysia.
Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto melalui perwira Penerangan Letda Laut (S) Roy Bernard Hutabarat di Belinyu, Senin, mengatakan kurang lebih 25 ton biji timah yang dibawa oleh dua unit truk selanjutnya akan dimasukkan ke dalam kapal KM JOI-I kapasitas 17 gros ton.
"Pengagalan biji timah tanpa izin resmi senilai miliar rupiah tersebut dilakukan di Pelabuhan Jetty Tanjung Tuing, Riau Silip Kabupaten Bangka," jelasnya.
Dia mengatakan, selain biji timah sebanyak itu, barang bukti lain yang berhasil amankan masing - masing dua unit truk yang memuat biji timah, dua orang kapten kapal dan tiga orang pekerja atau kuli.
Berdasarkan hasil penyelidikan dua truk yang diamankan dengan muatan pasir timah sejumlah kurang 25 Ton tanpa dilengkapi dokumen akan diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian ESDM.
"Sedangkan kapal KM. JOI-I yang merupakan kapal penangkap ikan beserta anak buah kapal nya akan dilakukan penyidikan di Lanal Bangka Belitung," jelas dia.
Ditegaskan, TNI AL akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum baik yang merugikan masyarakat atau dapat merupakan negara.