Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih ratusan petugas pemeriksa hewan kurban dan pengurus masjid di Kabupaten Bangka pada masa penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung Edi Romdhoni di Sungailiat, Kamis, mengatakan, pelatihan ini penting untuk memberikan pemahaman epada petugas pemeriksa hewan kurban agar mampu memberikan jaminan keamanan, kesehatan, dan kelayakan hewan ternak yang disembelih serta jaminan perlindungan kepada masyarakat yang menerima daging hewan kurban.
"Peserta pelatihan memperoleh pembekalan tentang materi pemeriksaan kesehatan hewan kurban, fiqih kurban, pengenalan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor 147 tahun 2022 tentang Juru Sembelih Halal, teknik sembelih serta asah bilah dan praktik pemotongan hewan kurban," jelasnya.
Ia berharap dengan pelatihan yang berlangsung hanya satu hari itu dapat meningkatkan pemahaman petugas kurban saat perayaan Idul Adha sehingga memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang mengonsumsi daging kurban.
Ketua Badan Pengurus Masjid Agung Sungailiat, Teja Laksana, berkeyakinan pelatihan pemeriksaan kesehatan hewan dan penyembelihan hewan kurban memberikan manfaat besar bagi pengurus masjid dan masyarakat.
"Masyarakat mendapat manfaatkan karena memperoleh jaminan perlindungan dan keamanan hewan kurban yang aman dan sehat," katanya.
Ia mengatakan, ratusan peserta berasal dari utusan pengurus masjid di Kabupaten Bangka.