Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di daerah itu guna memastikan bebas dari penyakit dan gangguan kesehatan.
"Pemeriksaan ini penting dilakukan karena persyaratan hewan kurban harus dalam kondisi sehat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Effenly di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, pemeriksaan meliputi kondisi kesehatan fisik bagian luar seperti bebas dari kurap, luka dan gangguan mata hingga pemeriksaan bagian dalam hewan kurban melalui kotorannya.
"Hewan kurban mayoritas didatangkan dari luar daerah seperti Madura sehingga di dalam perjalanan pengiriman mengalami kondisi letih hingga rentan terserang penyakit," ujarnya.
Dikatakannya, jika hasil pemeriksaan tersebut hewan kurban dinyatakan dalam kondisi sehat, maka pihaknya akan memberikan penanda yang dikalungkan pada hewan kurban itu.
Sedangkan jika ditemukan dalam kondisi kurang sehat maka pihaknya akan memberikan perawatan kesehatan di tempat secara langsung.
"Sehingga hewan kurban yang dalam kondisi sakit akan kami beri penanda juga dan penjelasan yakni sedang dalam perawatan," ujarnya.
Hal itu dilakukan, kata dia, guna memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hendak membeli hewan kurban nanti.
"Kami terbagi menjadi tiga tim. Masing-masing tim akan rutin melakukan pemeriksaan ke sejumlah tempat penjualan hewan kurban," kata dia.
Ia mengimbau penjual hewan kurban di daerah itu melaporkan jika kondisi hewan kurban yang dijualnya dalam keadaan kurang sehat atau sakit sehingga dapat diberikan perawatan.
"Karena kami perkirakan hewan kurban dari luar daerah akan terus didatangkan dan jumlahnya terus bertambah hingga menjelang Idul Adha 1440 Hijriyah nanti " ujarnya.