Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Focus Grup Discussion (FGD) penyusunan laporan evaluasi pemilihan tahun 2024 di kantor KPU, Kamis (20/2).
Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bangka Selatan Zio Loenzah Monarek mengatakan, FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang telah selesai dilaksanakan.
Selain itu juga untuk mengidentifikasi tantangan ke depan dalam pelaksanaan pemilihan selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.
"Evaluasi pemilihan ini untuk perbaikan pada pemilihan yang selanjutnya, apa yang perlu diperhatikan dan tingkatkan sehingga pada pelaksanaan pemilihan selanjutnya bisa lebih baik lagi," katanya.
Ia mengatakan, dalam proses tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 mulai dari pendaftaran pasangan calon, kampanye hingga hari pencoblosan berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan tahapan dan aturan yang berlaku.
Namun kata Zio berdasarkan hasil FGD yang sudah dilakukan ada beberapa masukan dari Bawaslu dan juga peserta FGD terkait dengan pelaksanaan Pilkada yang dilaksanakan.
Beberapa masukan tersebut diantaranya partisipasi pemilih, jarak tempat pemungutan suara (TPS), dan juga kegiatan sosialisasi kepada masyarakat lebih masif.
"Terkait partisipasi pemilih ini, memang turun jika dibandingkan dengan Pilkada 2020 lalu, dimana pada Pilkada kemarin partisipasi pemilih di angka 52,99 persen dengan satu pasangan calon," ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan pihak terkait yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 hingga berjalan dengan aman dan lancar.
"Terima kasih atas masukan yang telah disampaikan, tentu ini menjadi bahan evaluasi kami di KPU untuk meningkatkan pelaksanaan pemilihan selanjutnya lebih baik lagi," ujarnya.
Zio menambahkan apa yang menjadi masukan dan saran yang telah disampaikan oleh peserta FGD nantinya akan disampaikan ke KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Hasil hari ini akan kami sampaikan ke KPU Provinsi melalui kegiatan FGD yang akan dilaksanakan KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujarnya.