Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman pada hari pertama masuk kerja sejak dilantik, mulai membahas kekosongan jabatan kepala dinas di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
"Ini masih tahap evaluasi, kalau sudah selesai maka segera dilakukan lelang jabatan (open biding) untuk mengisi kekosongan jabatan pada beberapa dinas," kata Algafry saat menggelar rapat bersama Sekda, Kepala BKPSDM dan Staf Ahli di Koba, Selasa.
Bupati juga memberikan sinyal bahwa bakal terjadi mutasi dan rotasi jabatan untuk menempatkan orang yang tepat pada jabatan tertentu.
"Kita ingin menciptakan birokrasi pemerintahan yang betul-betul mampu menerjemahkan visi dan misi daerah, serta mampu menjalankan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Selain membahas kekosongan jabatan, dalam rapat yang berlangsung dari pagi menjelang siang itu juga membahas tindak lanjut hasil selama mengikuti retret di Akmil Magelang," ujarnya.
"Pekan depan lah, saya bersama wakil Efrianda akan menerapkan beberapa hal yang sudah didapat selama pembekalan di Magelang ke jajaran OPD Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Algafry juga menegaskan kepada seluruh kepala OPD untuk bekerja keras dalam situasi ekonomi daerah dan masyarakat sedang terpuruk, terutama menyikapi kebijakan efisiensi anggaran.
"Kita tentu menyelaraskan di daerah terkait efisiensi anggaran tersebut, seperti menghapus kegiatan yang tidak memiliki dampak terhadap publik," ujarnya.
Algafry memberi contoh, seperti perjalanan dinas dianggap tidak penting dilaksanakan kecuali dalam kondisi mendesak.
"Bahkan saya menyarankan menghapus pengadaan mobil dinas baru untuk bupati dan wakil, mobil yang ada sekarang kondisinya masih bagus dan layak pakai," ujarnya.