Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia memperkuat wilayah pesisir dan perbatasan negara guna mencegah masuknya narkoba dari kartel-kartel jaringan internasional.
"Kita semua harus bersinergi untuk mengamankan seluruh garis pantai dan perbatasan negara ini," kata Kepala BNN RI Mathinus Hukom di Pangkalpinang, Jumat.
Ia meminta dalam memperkuat garis pantai dan perbatasan negara ini, seluruh kepala desa, ketua adat, agama, masyarakat nelayan dan masyarakat adat pantai. Jangan sampai wilayah-wilayah pesisir dan perbatasan negara menjadi pintu masuk narkoba ini.
"Bagi saya bandar-bandar narkoba ini adalah musuh negara dan kemanusiaan," katanya.
Ia menyatakan kartel dan bandar narkoba ini secara tidak langsung telah melemahkan negara, karena dampak dari narkoba ini berdampak terhadap generasi penerus bangsa ini.
"Bandar ini adalah pembisnis haram dan mereka mungkin tanpa sadar tidak melemahkan negara tetapi dampak dari bisnis haramnya tentu melemahkan," katanya.
Ia mengatakan dalam memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba ini, BNN telah memetakan pintu masuk dan bagaimana masuknya narkoba dari kartel-kartel narkoba jaringan internasional ini.
Ia mengatakan Indonesia memiliki garis pantai yang kurang lebih 108 ribu kilo meter dan 17.504 pulau dan khusus di Kepulauan Bangka Belitung memiliki 570 pulau kecil yang sangat terbuka masuknya narkoba dari luar negeri.
"Para kartel-kartel narkoba jaringan internasional ini memanfaatkan jalur-jalur pantai, mulai dari Aceh hingga Maroke sebagai pintu masuk memasukan narkoba ini," katanya.
Selain itu, kartel-kartel narkoba ini juga memanfaatkan pintu-pintu masuk di wilayah perbatasan seperti Kalimantan Barat bagian utara, pantai Kalimatan Barat bagian barat, kemudian perbatasan Kalimantan Utara bagian utara dan tepi laut bagian Sulawesi.
Selanjutnya, perbatasan Timur Leste dan Papua dengan skala yang lebih kecil untuk dijadikan pintu masuk narkoba dari luar negeri ini.
"Kartel-kartel narkoba dari Afganistan biasanya akan masuk dari jalur pantai wilayah Pulau Sumatera sampai pantai bagian selatan Pulau Jawa," katanya.
