Gol kemenangan Maung Bandung dicetak oleh Kim Jefrey Kurniawan menit ke-27 dan Sergio van Dijk menit ke-57. Kemenangan itu sekaligus mempertahankan trend positif Persib dalam pertemuannya dengan Persipura musim ini.
Sebelumnya pada leg pertama, tim asuhan pelatih Jajang Nurjaman itu juga meraih kemenangan 2-0 saat bertandang ke kandang Persipura Jayapura.
Kemenangan Persib disambut suka cita bobotoh Bandung yang memadati stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung itu.
Kemenangan
itu juga merupakan kado bagi bobotoh yang kembali bisa menyaksikan laga
Persib di wilayah Bandung setelah harus menjalani pertandingan kandang
di Bekasi dan Bogor karena home basenya Stadion Gelora Bandung Lautan
Api (GBLA) dipakai PON XIX/2016.
Pada pertandingan itu, baik Persib maupun Persipura tampil tanpa pilar andalannya karena dipanggil Timnas PSSI untuk Kejuaraan AFF. Persib berlaga tanpa bek Yanto Basna dan Zulham Zamrun sedangkan Persipura minus Boaz Salosa.
Hujan deras yang turun sebelum pertandingan dimulai memaksa kick off diundur menunggu lapangan terbebas dari genangan air. Kekhawatiran penonton terhadap Persib saat berlaga di lapangan licin akhirnya terbayarkan dengan hasil kemenangan dua gol tanpa balas.
Dengan kemenangan pada pertandingan ke-17 itu Persib untuk sementara mengumpulkan nilai 41 hasil 11 kali menang, delapan kali seri dan delapan kali kalah di peringkat ke delapan. Sedangkan Persipura di peringkat ketiga dengan skor 50 hasil 28 kali bertanding, 14 kali menang, delapan seri dan enam kali kalah.
Dengan tambahan satu gol pada laga itu, Sergio van Dijk untuk sementara menjadi top skorer Persib Bandung dengan enam gol. Sergio juga berandil memberi assist gol pertama yang dicetak Kim Jefrey dari luar kotak penalti.
Laga itu juga menjadi ajang pembuktian pemain muda Febri Haryadi yang tampil maksimal pada pertandingan itu. Pemain muda Persib itu mendapat kesempatan berlaga selama 71 menit sebelum digantikan striker senior Tantan.
Persipura sempat menggebrak melalui peluang pertamanya melalui tembakan Pahabol, namun tembakan pemain itu membentur gawang Persib yang dikawal M Natsir.
Pola permainan bola-bola panjang diperagakan kedua tim untu menyiasati licinnya lapangan pertandingan dengan memaksimalkan peran wing back yang memberikan umpan-umpan silang.
Persib harus menunggu 27 menit pertandingan untuk menjebol gawang Persipura, sedangkan pada babak kedua Persib yang mengganti gelandang Robertino Pugliara dengan Rahmat Hidayat mencetak gol pada menit ke-12 babak kedua.
Persipura yang meningkatkan permainan pada akhir babak kedua gagal menyamakan kedudukan, dan terpaksa harus menelan kekelahan kedua dari Persib pada musim ini dengan skor sama 0-2. Kemenangan itu bagi Persib menjadi bekal untuk menghadapi laga kandang berikutnya menjamu Semen Padang pada Sabtu (19/11).
Sementara kembalinya Persib berlaga di Stadion Si Jalak Harupat Soreang yang dipenuhi puluhan ribu penonton, mendapat pengamanan dari Polres Bandung yang mengerahkan sekitar seribuan personilnya baik di stadion maupun di jalur kepulangan bobotoh.
Susunan pemain
Pada pertandingan itu, baik Persib maupun Persipura tampil tanpa pilar andalannya karena dipanggil Timnas PSSI untuk Kejuaraan AFF. Persib berlaga tanpa bek Yanto Basna dan Zulham Zamrun sedangkan Persipura minus Boaz Salosa.
Hujan deras yang turun sebelum pertandingan dimulai memaksa kick off diundur menunggu lapangan terbebas dari genangan air. Kekhawatiran penonton terhadap Persib saat berlaga di lapangan licin akhirnya terbayarkan dengan hasil kemenangan dua gol tanpa balas.
Dengan kemenangan pada pertandingan ke-17 itu Persib untuk sementara mengumpulkan nilai 41 hasil 11 kali menang, delapan kali seri dan delapan kali kalah di peringkat ke delapan. Sedangkan Persipura di peringkat ketiga dengan skor 50 hasil 28 kali bertanding, 14 kali menang, delapan seri dan enam kali kalah.
Dengan tambahan satu gol pada laga itu, Sergio van Dijk untuk sementara menjadi top skorer Persib Bandung dengan enam gol. Sergio juga berandil memberi assist gol pertama yang dicetak Kim Jefrey dari luar kotak penalti.
Laga itu juga menjadi ajang pembuktian pemain muda Febri Haryadi yang tampil maksimal pada pertandingan itu. Pemain muda Persib itu mendapat kesempatan berlaga selama 71 menit sebelum digantikan striker senior Tantan.
Persipura sempat menggebrak melalui peluang pertamanya melalui tembakan Pahabol, namun tembakan pemain itu membentur gawang Persib yang dikawal M Natsir.
Pola permainan bola-bola panjang diperagakan kedua tim untu menyiasati licinnya lapangan pertandingan dengan memaksimalkan peran wing back yang memberikan umpan-umpan silang.
Persib harus menunggu 27 menit pertandingan untuk menjebol gawang Persipura, sedangkan pada babak kedua Persib yang mengganti gelandang Robertino Pugliara dengan Rahmat Hidayat mencetak gol pada menit ke-12 babak kedua.
Persipura yang meningkatkan permainan pada akhir babak kedua gagal menyamakan kedudukan, dan terpaksa harus menelan kekelahan kedua dari Persib pada musim ini dengan skor sama 0-2. Kemenangan itu bagi Persib menjadi bekal untuk menghadapi laga kandang berikutnya menjamu Semen Padang pada Sabtu (19/11).
Sementara kembalinya Persib berlaga di Stadion Si Jalak Harupat Soreang yang dipenuhi puluhan ribu penonton, mendapat pengamanan dari Polres Bandung yang mengerahkan sekitar seribuan personilnya baik di stadion maupun di jalur kepulangan bobotoh.
Susunan pemain
Persipura (4-3-3): Yoo Jae Hoon; Yustinus Pae (Bio Paulin), Ruben Karel Sanadi, Yohanis Tjoe, Ricardo Salampessy, Ian Louis Kabes , Imanuel Wanggai (Ricardo Silva 12), M Thahir, M Yohanes Ferinando Pahabol, Osvaldo Haay (Riki Kayame 75), Edward Wilson Junior.