Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman meminta gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) yang lama dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan kreativitas masyarakat.
"Kita sudah punya gedung perpustakaan yang baru, maka eks Perspusda yang lama ini setelah direvifalisasi nanti diharapkan dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan kreatif," ujarnya di Koba, Selasa.
Bupati mengapresiasi kegiatan Festival Ekonomi Kreatif bertajuk "NgabubuArt" Tahun 2025 yang dipusatkan di eks Perpusda.
"Ke depan kegiatan seperti ini yang merupakan kolaborasi dari Disbudparpora Bangka Tengah dengan Provinsi Babel dapat kita jadikan agenda tahunan," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuj upaya pemerintah dalam rangka mendukung ekonomi kreatif dengan memanfaatkan suasana di bulan suci Ramadhan.
Kepala Dinbudparpora Bangka Tengah Zainal juga mengharapkan terjadinya perputaran ekonomi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan festival ekonomi kreatif dari berbagai sub sektor yang meliputi berbagai kegiatan antara lain Ramadhan berbagi yakni dengan penyerahan 25 paket sembako, serta penampilan seni pertunjukan," ujarnya.
Zainal juga mengatakan, bahwa Dinbudparpora nantinya akan berkoordinasi dengan Balai Kebudayaan yang ada di Jambi perihal revitalisasi eks gedung Perpusda.
Kepala Bidang Periwisata Dinbudparpora Bangka Tengah Budi Randa memaparkan gambaran masa depan dari eks gedung Perpusda ini.
"Bangunan eks Perpusda ini nantinya akan kami jadikan Bangka Tengah Creative Hub, yang akan menjadi markasnya insan kreatif di Bangka Tengah," kata Budi.
Setelah revitalisasi, gedung eks Perpusda juga bisa dijadikan Museum Gallery yang menampilkan kisah perjalanan Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Koba dari zaman dahulu hingga kini.
Terkait ekonomi kreatif di Bangka Tengah, ia berharap festival yang telah dilaksanakan hari ini dapat dijadikan uji coba pasar.
"Kegiatan seperti ini dapat dijadikan trial and error bagi kami, untuk dapat lebih memahami gaya pemasaran ekonomi kreatif khususnya di Bangka Tengah seperti apa agar lebih tepat sasaran," ujarnya.