Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta kepada pemerintah kabupaten setempat untuk segera memperbaiki jalan penghubung Desa Jeriji Kecamatan Toboali dengan Desa Tepus Kecamatan Airgegas yang putus akibat tergerus air.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Bangka Selatan Dian Sersanawati saat meninjau langsung jalan penghubung antar dua desa tersebut bersama anggota komisi pada Senin (17/3).
"Kami minta Pemkab Bangka Selatan untuk segera melakukan perbaikan jalan penghubung Desa Jeriji-Tepus yang terputus ini," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan secara langsung setelah adanya informasi dari masyarakat melalui media sosial bahwa jalan penghubung kedua desa ini putus akibat tergerus air.
"Jalan penghubung ini putus disebabkan faktor cuaca, karena beberapa hari ini hujan yang cukup deras," ujarnya.
Berdasarkan hasil pengecekan yang telah dilakukan jalan penghubung kedua desa tersebut saat ini sudah dilakukan perbaikan sementara oleh masyarakat agar bisa dilewati kembali.
"Alhamdulillah dengan swadaya masyarakat jalan ini sudah diperbaiki untuk sementara. Dan kita sangat apresiasi sekali atas kepedulian masyarakat," ujarnya.
Namun dengan kondisi cuaca hujan saat ini dikhawatirkan jalan tersebut akan kembali tergerus air dan kembali putus sehingga akan mengganggu aktivitas masyarakat.
Untuk itu, dirinya meminta gerak cepat dari Pemkab Bangka Selatan melalui Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan secara permanen.
"Segara lakukan perbaikan secara permanen, karena kita tahu bahwa jalan ini menjadi akses anak-anak sekolah dan juga masyarakat petani," ujarnya.
Sementara itu, anggota komisi III DPRD Bangka Selatan Suwandi meminta kepada Dinas PUPR Bangka Selatan untuk memasang rambu-rambu atau penanda didekat lokasi tersebut untuk menghindari kecelakaan.
"Kita minta untuk dilakukan pemasangan rambu-rambu di dekat jalan yang akan diperbaiki baik dari Desa Jeriji menuju Tepus maupun sebaliknya untuk menghindari terjadi kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan telah melakukan pemetaan dan penghitungan kebutuhan biaya untuk melakukan perbaikan jalan penghubung Desa Jeriji-Tepus tersebut secara permanen dengan Box Culvert.