Pangkalpinang (ANTARA) - Tim SAR gabungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil mengevakuasi ABK kapal KCP Barakuda milik PT Timah yang tenggelam di Perairan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
"Pagi hari ini kami menerima informasi kejadian yang menimpa kapal KCP Barakuda milik PT Timah yang tenggelam di Perairan Toboali, dan kami tindaklanjuti dengan mengirimkan tim rescue untuk membantu mengevakuasi para korban yang diketahui berjumlah dua orang," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa melalui rilis yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Kamis (20/3).
Ia menjelaskan kapal tersebut pada Rabu (19/3) sekitar pukul 23.30 WIB dipindahkan ke tengah perairan oleh dua orang ABK atas nama Bagus (27) dan Rivansyah (19) dikarenakan kondisi ombak yang besar disertai angin yang kencang di pinggir pantai tempat kapal tersebut berlabuh sehingga kedua ABK memindahkan ke tengah untuk menghindari ombak.
Saat hendak memindahkan kapal, air mulai memasuki ruangan kapal melalui buritan. Rekan korban atas nama Ilham yang di darat sekitar pukul 03.00 WIB menyadari tidak ada informasi lanjutan dari para ABK di kapal tersebut dan mencoba menghubunginya dan diketahui kapal mulai tenggelam dan membutuhkan bantuan evakuasi, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Unit Siaga SAR Toboali untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi tersebut, pihaknya memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian.
Pada proses evakuasi ini Unit Siaga SAR Toboali dibantu dan didukung TNI AL, BPBD Basel dan rekan korban.
"Tim bergerak bersama menuju ke lokasi kapal korban menggunakan Kapal Speed Lidah milik TNI AL," ujar Oka.
Oka mengatakan tim berhasil melakukan evakuasi terhadap kedua korban tepat pada pukul 06.35 WIB dalam keadaan mengapung dan selamat. Selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi para korban menuju RSUD Bangka Selatan.
"Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara stakeholder terkait, tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan kedua ABK secara cepat dan tepat sehingga kedua ABK dalam keadaan selamat dan dibawa menuju RSUD Bangka Selatan," ujarnya.
"Terima kasih kami ucapkan kepada tim SAR gabungan yang turut membantu dalam proses evakuasi. Semoga sinergi, kolaborasi serta kerjasama ini dapat terus terjalin dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bangka Belitung," tambahnya.