Belitung (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memastikan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjungpandan tetap berjalan normal meskipun di tengah situasi libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami memastikan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjungpandan tetap berjalan normal meskipun di tengah situasi libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah," kata Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan, Bambang Candra di Tanjungpandan, Selasa.
Menurut dia, meskipun tengah berada di situasi libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah aktivitas bongkar muat di pelabuhan Tanjungpandan tetap berjalan normal, baik dilakukan oleh pihak agen kapal maupun Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).
Ia mengatakan, setiap kapal-kapal khususnya kapal kargo yang bersandar di pelabuhan Tanjungpandan tetap dapat melakukan aktivitas bongkar muat sama seperti hari-hari biasanya.
"Layanan di pelabuhan Tanjungpandan tetap normal seperti biasa baik dari kami KSOP Kelas IV Tanjungpandan maupun juga dari pihak Pelindo Regional II Tanjungpandan khususnya terhadap kapal-kapal yang ingin bongkar muatan," ujarnya.
Bambang menjelaskan, hal yang sama juga diberlakukan bagi kapal-kapal yang telah selesai melaksanakan proses muat di pelabuhan Tanjungpandan dan siap berangkat menuju pelabuhan tujuan.
"Kecuali kalau ada pemberitahuan (notice) soal cuaca buruk maka keberangkatan kapal kami tunda sementara waktu sampai cuaca benar-benar aman tapi kalau cuaca bagus kapal tetap bisa berangkat," katanya.
Bambang menambahkan, hal ini dilakukan guna mendukung kelancaran arus barang masuk maupun keluar di pelabuhan Tanjungpandan terutama di tengah situasi libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Terutama bagi kapal-kapal yang mengangkut bahan kebutuhan pokok masyarakat tetap kami layani agar tidak terjadi kelangkaan sehingga berdampak terhadap gejolak harga di pasaran," ujarnya.