Belitung (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Srikandi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3 ) Belitung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat prasejahtera dengan melakukan penyalaan listrik gratis melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD), Jumat (25/4/2025).
Penerima manfaat kali ini adalah Ibu Not (61), seorang penjual gorengan kepada buruh sawit yang tinggal di Desa Ibul, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Selama bertahun-tahun, Ibu Not hidup dalam keterbatasan, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari, ia hanya mengandalkan sambungan listrik dari rumah tetangganya, yang tentu memiliki keterbatasan dan risiko tersendiri.
Dalam semangat memperingati perjuangan Kartini yang mengangkat derajat perempuan Indonesia, Srikandi PLN menjadikan momen ini sebagai bentuk nyata pengabdian mereka untuk turut menerangi kehidupan perempuan tangguh seperti Ibu Not.
“Bagi kami, Hari Kartini adalah momentum untuk memberi dampak nyata kepada sesama perempuan, terutama mereka yang selama ini berjuang dalam keterbatasan. Melalui program LUTD, kami ingin menghadirkan terang yang bukan hanya secara harfiah, tapi juga harapan baru,” ujar Hariani, Ketua Srikandi PLN UP3 Belitung.
Penyalaan listrik di rumah Ibu Not dilakukan langsung oleh tim Srikandi PLN, disertai dengan penyerahan bantuan paket sembako sebagai bentuk tambahan dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Ibu Not pun tidak kuasa menahan haru saat rumah sederhananya akhirnya memiliki listrik sendiri.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada PLN. Sekarang saya tidak perlu lagi pinjam listrik dari tetangga. Rumah saya sudah terang sendiri,” ucapnya sambil menyeka air mata.
Kegiatan LUTD sendiri merupakan program sosial PLN yang dibiayai dari donasi sukarela para pegawai, yang bertujuan untuk membantu masyarakat prasejahtera agar dapat menikmati sambungan listrik secara aman, legal, dan mandiri. Di UP3 Belitung, kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Jumat, sebagai bagian dari komitmen PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hariani menyampaikan bahwa keterlibatan aktif Srikandi PLN dalam program sosial ini mencerminkan nilai-nilai empati dan keberanian yang selama ini diwariskan oleh sosok Kartini.
“Melalui program LUTD, kami ingin menunjukkan bahwa PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang terus bergerak bersama untuk saling membantu dan mendorong kemajuan,” ujarnya.
PLN berharap, bantuan listrik ini tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka peluang bagi kehidupan yang lebih baik bagi penerima manfaat. Terlebih di momen spesial Hari Kartini, kegiatan ini menjadi simbol bahwa perjuangan perempuan untuk saling menguatkan dan berbagi cahaya tetap relevan dan bermakna hingga hari ini.
