Srikandi PLN Belitung bantu pasang listrik gratis warga prasejahtera

Belitung (ANTARA) - Srikandi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu pemasangan listrik gratis warga prasejahtera melalui program sosial "Light Up The Dream".

"Pada Jumat (25/4) sudah kita lakukan penyalaan perdana bantuan listrik di rumah Ibu Not (61), seorang penjual gorengan yang biasa melayani para buruh sawit, warga Desa Ibul, Badau, Kabupaten Belitung," kata Ketua Srikandi PLN UP3 Belitung Nanda di Belitung, Sabtu.

Ia menjelaskan, selama bertahun-tahun Ibu Not hidup dalam keterbatasan, bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga sulit dan selama ini hanya mengandalkan sambungan listrik dari rumah tetangga, yang tentu memiliki keterbatasan dan risiko.

Dalam semangat peringatan perjuangan RA Kartini yang mengangkat derajat perempuan Indonesia, Srikandi PLN menjadikan momentum ini sebagai bentuk nyata pengabdian, kepedulian dan turut menerangi kehidupan perempuan tangguh seperti Ibu Not.

"Bagi kami, Hari Kartini adalah momentum untuk memberi dampak nyata kepada sesama perempuan, terutama mereka yang selama ini berjuang dalam keterbatasan. Melalui program LUTD, kami ingin menghadirkan terang yang bukan hanya secara harfiah, tapi juga harapan baru,” kata Nanda.

Selain membantu sambungan listrik gratis, penerima manfaat itu juga diberikan bantuan paket sembako sebagai bentuk tambahan dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar.

"Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada PLN karena sekarang tidak perlu lagi sambung listrik dari tetangga. Rumah saya sudah terang," kata Ibu Not.

Kegiatan LUTD merupakan program sosial PLN yang dibiayai dari donasi sukarela para pegawai, yang bertujuan untuk membantu masyarakat prasejahtera agar dapat menikmati sambungan listrik secara aman, legal, dan mandiri.

Di UP3 Belitung, kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Jumat, sebagai bagian dari komitmen PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Manajer PLN UP3 Belitung Hariani mengatakan keterlibatan aktif Srikandi PLN dalam program sosial ini mencerminkan nilai-nilai empati dan keberanian yang selama ini diwariskan oleh sosok Kartini.

"Melalui program LUTD, kami ingin menunjukkan PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang terus bergerak bersama untuk saling membantu dan mendorong kemajuan,” ujarnya.

Bantuan listrik tidak hanya menerangi rumah, namun juga diharapkan mampu membuka peluang bagi kehidupan yang lebih baik bagi penerima manfaat.

"Kartini menjadi simbol perjuangan perempuan untuk saling menguatkan dan berbagi cahaya tetap relevan dan bermakna hingga hari ini," katanya.