Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak buruh, demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Saya berharap buruh dalam memperingati Hari Buruh tahun ini untuk damai-damai saja," kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menegaskan pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap memperjuangkan hak-hak para buruh, karena mereka merupakan tanggung jawab pemerintah agar para pekerja ini bisa hidup dengan sejahtera.
"Semua pemerintah daerah tetap support dan membantu buruh agar mereka mendapatkan hak-haknya di tempat bekerja," katanya.
Gubernur Hidayat Arsani yang berlatar belakang pengusaha ini mengakui saat ini tingkat pengangguran mengalami peningkatan, karena kondisi ekonomi Kepulauan Babel yang tidak dalam baik-baik saja.
Baca juga: Gubernur Babel minta buruh tidak anarkis peringati "May Day"
"Kita terus berusaha dengan memberikan pelayanan terbaik, seperti memangkas birokrasi yang berbelit-belit agar masyarakat bisa mengurus izin usahanya dengan cepat sesuai aturan berlaku," katanya.
Ia mengimbau para buruh dalam memperingati Hari Buruh hari ini tidak melakukan hal-hal yang akan merugikan masyarakat dan diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang melanggar peraturan berlaku.
"Para buruh damai-damai saja lah. Mungkin di sini banyak buruh yang dipecat dan perusahaan dalam memecat pekerjanya tentu ada alasan juga, misalnya pekerja tidak masuk kerja, tidak hadir, malas dan melanggar aturan perusahaan tersebut," katanya.
