Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menerapkan metode membaca secara nyaring di perpustakaan dan sekolah, guna meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Beribu Senyuman itu.
"Metode ini diharapkan berdampak banyak hal positif terhadap peningkatan minat baca anak-anak dan masyarakat," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang M Unu Ibnudin saat membuka Bimtek Metode Membaca Nyaring di Perpustakaan dan Arsip Kota Pangkalpinang di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) metode membaca secara nyaring diikuti para guru dan masyarakat umum selama tiga hari pada 19-21 Mei 2025, sebagai langkah pemkot meningkatkan minat baca masyarakat di daerah itu.
"Banyak hal positif dengan membaca nyaring ini, baik itu dalam melafazkannya, menimbulkan kepercayaan diri, dan tentunya dapat meningkatkan ilmu serta informasi bagi pembaca dan mendengarkan bacaan tersebut," katanya.
Ia menyatakan kegiatan bimtek tersebut sangat penting bagi para guru-guru dan masyarakat umum, karena semua orang dapat membaca buku dengan baik dan benar, sehingga ilmu dan informasi diperolehnya dari bacaannya juga tidak terserap dengan baik.
"Tidak semua orang bisa membaca dengan baik, baik lafaznya, huruf-hurufnya, ekspresinya dan intonasinya," kata dia.
Ia menekan yang paling terpenting dengan penerapan metode membaca secara nyaring ini dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi masyarakat.
Metode membaca secara nyaring ini yaitu seseorang membacakan buku dengan suara keras dan jelas untuk meningkatkan minat baca, mengembangkan keterampilan berbahasa, dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pembaca dan pendengarnya.
"Dengan membaca secara nyaring tentu memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya," kata Unu Ibnudin.