Pangkalpinang (ANTARA) - Para siswa Pemali Boarding School PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanen ratusan kilogram jagung, guna mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.
"Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung pendidikan karakter dan kemandirian bagi generasi muda," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan para siswa Pemali Boarding School PT Timah Tbk tidak hanya dibekali pendidikan formal, tetapi juga dilatih keterampilan praktis melalui berbagai program positif, salah satunya pemanfaatan lahan asrama untuk pertanian produktif, sehingga dapat menciptakan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.
"Alhamdulillah, para siswa telah berhasil memanen jagung sebanyak 135 kilogram dari pekarangan asrama yang mereka kelola secara mandiri, guna mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto," katanya.
Hikmal Hamsyah Alfaridho salah satu siswa Pemali Boarding School PT Timah Tbk mengatakan program berkebun ini mengajarkan kami bagaimana memanfaatkan lingkungan sekitar secara produktif dan juga mempererat kebersamaan antar penghuni asrama karena dilakukan secara kolaboratif dari awal hingga panen.
Menurut dia seluruh proses mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen dilakukan oleh siswa.
“Saya terbiasa bercocok tanam di rumah, jadi ketika ada program seperti ini di asrama, saya sangat antusias. Apalagi hasil panen jagung kami cukup memuaskan, ukurannya besar dan rasanya manis,” tambahnya.
Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan dengan jenis tanaman lainnya.
“Rencananya ke depan kami akan menanam mentimun. Saya harap kegiatan ini dapat terus berkembang karena manfaatnya sangat besar, baik untuk kami secara pribadi maupun sebagai kontribusi kecil terhadap ketahanan pangan,” katanya.