Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk menanam ratusan bibit pohon produktif di Hutan Kemasyarakatan Dusun Pelambung Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, guna memperkuat ekosistem lingkungan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Penanaman 500 bibit pohon produktif ini masih dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menyatakan penanaman 500 bibit pohon produktif di HKm Dusun Pelambung Desa Pongka Kabupaten Karimun merupakan PT Timah berkolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan Pelangi Lestari (KTHPL), sebagai komitmen perusahaan melestarikan lingkungan di daerah itu.
"Kami berharap tanaman produktif ini dapat memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat ekosistem lingkungan di lingkungan operasional perusahaan," katanya.
Ketua KTHPL Deny Haryadi mengatakan dengan adanya penananam pohon produktif ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian anggota kelompok dan masyarakat Desa Pelambung.
“Terima kasih atas bantuan bibit dari PT Timah membuka peluang baru bagi kami untuk memiliki penghasilan tambahan. Ini sangat membantu ekonomi keluarga dan ini bukan pertama kali kami dibantu PT Timah," katanya.
Camat Tebing Khaidir mengapresiasi inisiatif PT Timah yang konsisten mendukung program pelestarian lingkungan di Karimun.
“Terima kasih kepada PT Timah yang setiap tahun terus mendukung kegiatan penghijauan, bukan hanya penanaman pohon ini saja tapi juga pernah melakukan penanaman pohon dan mangrove. Ini adalah bentuk komitmen nyata terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Kepala Desa Pongkar Abdul Jamal juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Timah yang dinilai memberi dampak luas, tidak hanya di sektor lingkungan tetapi juga sosial ekonomi masyarakat.
“PT Timah melaksanakan berbagai program sosial dan lingkungan, mulai dari bantuan abrasi pantai, rumah ibadah, peternakan, UMKM hingga kelompok nelayan, semua mendapat perhatian dari PT Timah,” ujarnya.
