Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dua perusahaan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan masyarakat setempat dengan memberikan bantuan perbaikan jembatan Jeriji-Tepus yang mulai rusak.
Dua perusahaan tersebut yakni PT Fenyen Agro Lestari (FAL) (perkebunan kelapa sawet) dan PT Tama Buana Jaya (TBJ) (kelapa sawit (CPO).
Bantuan dari dua perusahaan tersebut secara simbolis diterima langsung Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi dengan total nilai sebesar Rp200 juta, Rabu (18/6).
"Hari kita menerima bantuan dari dua perusahaan yang ada di Desa Jeriji untuk perbaikan jembatan Jeriji-Tepus yang sempat rusak," katanya.
Ia mengapresiasi dua perusahaan tersebut yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan jembatan Jeriji-Tepus agar lebih baik dan nyaman dilalui oleh masyarakat.
"Kehadiran perusahaan ini betul-betul memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat Bangka Selatan khususnya di Desa Jeriji seperti penyerapan ratusan tenaga kerja lokal, penyerapan hasil pertanian petani, dan pendapatan asli desa (PADes)," ujarnya.
Ia berharap pengusaha lainnya baik dalam bentuk perusahaan maupun perorangan yang beroperasi di seputaran jalan Jeriji-Tepus untuk gotong-royong menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut demi kelancaran aktivitas masyarakat.
"Mari kita sama-sama gotong royong memperbaiki jembatan ini agar kelancaran aktivitas masing-masing tidak terganggu," ujarnya.
Humas PT FAL dan TBJ, Reno Sinaga mengatakan, bantuan senilai Rp200 Juta tersebut akan diberikan dalam bentuk bahan material yang akan dikirim pihak perusahaan untuk membangun jembatan Jeriji-Tepus.
"Teknis pelaksanaannya kami serahkan kepada dinas terkait, nantinya kami akan kirim bahan bangunan yang dibutuhkan senilai Rp200 Juta," ujarnya.
Ia berharap, pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus mendukung kemajuan PT FAL dan TBJ dalam menjalankan usahanya secara legal sehingga grup perusahaan tersebut dapat terus memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Plt Kepala Dinas PUPR Bangka Selatan Elfan Rulyadi mengatakan, perbaikan infrastruktur jembatan dengan pola bantuan pengusaha seperti yang dilakukan oleh PT FAL dan TBJ baru pertama kali dilalukan di jembatan Jeriji-Tepus.
"Semoga ini bisa menjadi contoh perusahaan-perusahaan lainnya untuk memberikan kontribusi infrastruktur yang rusak di wilayah perusahaan masing-masing di Bangka Selatan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyusun teknis kebutuhan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut yakni sekitar Rp400 juta lebih.
"Perbaikan jembatan sudah mulai dikerjakan dengan melibatkan masyarakat setempat. Semoga kekurangan untuk perbaikan jembatan ini bisa didukung oleh pengusaha-pengusaha lainnya diseputaran Jeriji-Tepus," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, setidaknya masih ada 5 Pengusaha baik dalam bentuk perusahaan maupun perorangan yang bergerak dibidang perkebunan sawit dan tambang yang beroperasi di seputaran jalan Jeriji-Tepus.
Diharapkan Kelima perusahaan tersebut juga ikut bergotong royong menyelesaikan perbaikan jembatan Jeriji-Tepus agar sama-sama bisa dilalui dengan nyaman.