Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk melalui Division Area Kundur menggelar seminar bertemakan “Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Domestik di Lingkungan", guna mengedukasi masyarakat dalam mengelola limbah menjadi produk bernilai ekonomis.
"Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mengedukasi karyawan dan masyarakat terkait pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan seminar bertemakan “Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Domestik di Lingkungan" diikuti jajaran Pemprov Kepulauan Babel, pemerintah desa, RT/RW dan masyarakat, sebagai rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mengedukasi karyawan dan masyarakat terkait pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
“Setiap individu menghasilkan sampah, maka kita juga harus bertanggung jawab untuk mengelolanya," katanya.
Ia berharap dengan komitmen bersama dan dibina dari dinas lingkungan hidup, pengelolaan sampah ini bisa menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan,” ujarnya.
Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepri Axsal menekankan bahwa persoalan sampah sudah menjadi isu serius yang perlu dilakukan menyeluruh.
“Jika tidak ditangani dengan baik, terutama limbah B3 dan domestik dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Karena itu, pemerintah telah mengeluarkan regulasi ketat untuk mengatur pengelolaannya,” katanya.
Rupi’ah dari DLH Provinsi Kepri mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mengurangi limbah rumah tangga, terutama sampah plastik yang kerap digunakan sehari-hari.
“Setiap dari kita adalah produsen sampah, maka tanggung jawab kita juga untuk menguranginya,” katanya.
Ketua RT 18 Dusun IV Desa Gemuruh Amsir menilai seminar ini sangat bermanfaat dalam membuka wawasan masyarakat soal pengelolaan limbah.
“Sebagai perwakilan masyarakat, saya sangat mendukung kegiatan ini. Pembentukan bank sampah adalah langkah strategis untuk mengelola sampah sesuai dengan jenisnya dan mengurangi penumpukan yang mengganggu kesehatan lingkungan,” ungkapnya.
