Jakarta (ANTARA) - Episode terakhir dari serial "Squid Game" asal Korea Selatan pada musim ketiga mendapatkan reaksi beragam dari para kritikus film.
Mengutip Kantor Berita Yonhap pada Senin, dikabarkan bahwa musim terakhir dari "Squid Game" telah membuat debut global yang luar biasa, karena langsung menduduki posisi nomor 1 di tangga lagu Netflix di seluruh dunia menurut situs analisis streaming Amerika Serikat.
Menurut data FlixPatrol pada Minggu (29/6) waktu Amerika Serikat, bab penutup dari drama survival Korea yang populer itu menduduki peringkat pertama di semua 93 negara yang dilacak oleh situs tersebut.
Data awal ini menunjukkan peluncuran besar-besaran untuk serial tersebut, yang merilis episode terakhirnya pada hari Jumat, mengakhiri kisah mencekam yang dimulai pada tahun 2021.
Meskipun popularitasnya terus meningkat, episode terakhirnya mendapat tanggapan yang beragam. Di agregator ulasan Rotten Tomatoes, musim ini menerima peringkat persetujuan yang kuat sebesar 83 persen dari para kritikus.
Baca juga: Yim Si-wan dan Jo Yuri ceritakan peran mereka di serial "Squid Game"
Baca juga: Cate Blanchett muncul di "Squid Game 3" picu spekulasi spin-off
Sebaliknya, "Popcorn Meter" berbasis penonton berada di angka 51 persen yang beragam.
"Dunia tampaknya terus menjadi semakin gelap, dan 'Squid Game' secara luar biasa berhasil mengimbanginya hanya dengan menjadi dirinya sendiri yang kejam," kata Kritikus Liz Shannon Miller.
Reaksi ini sontak disambut dengan ketidakyakinan penonton.
"Musim ini terasa membosankan dan terlalu mudah ditebak," tulis ulasan salah satu penonton.
"Selain beberapa adegan yang menonjol, sebagian besarnya gagal menarik minat saya," ujar penonton lain.
Netflix akan merilis peringkat mingguan resminya pada hari Rabu (2/7), yang akan memberikan gambaran lengkap mengenai jumlah penonton episode terakhir.
Baca juga: Rasa kemanusiaan jadi latar belakang cerita di "Squid Game" musim ke-3
