Jakarta (Antata Babel) - Plt Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman
mengatakan pencarian korban kapal "Zahro Express" yang terbakar dalam
perjalanan ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, sekitar pukul
09.00 WIB masih diteruskan mengingat manifest penumpang kapal tersebut
belum diketahui.
"Awalnya bilang 100 penumpang, lalu berubah jadi 240 dan 16 hilang,
tapi ternyata yang dikeluarkan barusan 20 kantong jenazah. Jadi
manifestnya masih belum diketahui," kata Hendra saat dihubungi Antara di
Jakarta, Minggu.
Menurut dia, 20 kantong jenazah yang baru dikeluarkan dari kapal
tidak termasuk dua jenazah yang ditemukan terlebih dulu. Sehingga belum
bisa disebutkan secara pasti berapa sebenarnya korban dari kapal yang
terbakar ini.
Pencarian masih terus dilakukan dari tim gabungan Basarnas, PMI,
Kepolisian, dan lainnya. Pencarian dilakukan di kapal nahas yang sudah
dipadamkan dan bersandar di dermaga Pelabuhan Muara Angke maupun di
lokasi perairan terjadinya kebakaran.
Kantong-kantong jenazah yang dikeluarkan dari kapal wisata yang
terbakar tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto
(RS Polri) Kramat Jati. Sedangkan sekitar 150 penumpang yang mengalami
luka dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya.
Sebelumnya petugas Damkar Sudin Jakarta Utara Ari Sabana mengatakan
menurunkan 11 mobil pemadam kebakaran dan satu speedboat untuk
memadamkan api yang membakar kapal "Zahro Express" tersebut. Belum dapat
diketahui pula penyebab kebakaran.
Rumah Dinas Kapolda Terbakar Kena Kembang Api
Senin, 2 Januari 2017 0:19 WIB