Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melibatkan peran masyarakat di daerah itu untuk ikut berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman kerusakan.
"Saya mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan, seperti tidak merusak tanam tumbuh, menjaga kebersihan lingkungan dan yang lain," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan, gerakan bersama menjaga kelestarian lingkungan sangat penting dilakukan karena gerakan itu tidak maksimal jika hanya dikerjakan oleh pihak pemerintah tanpa dukungan masyarakat.
"Seperti contoh, dimana tenaga kebersihan di lapangan mengalami kekurangan, yang memaksa masyarakat harus ikut terlibat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," jelas Ismir.
Menurut dia, tanam tumbuh yang sengaja ditanam jangan ditebang kecuali tanaman itu sudah layak karena faktor usia atau dianggap mengganggu ketertiban.
"Kelestarian lingkungan harus kita rawat guna kepentingan generasi yang akan datang," katanya.
Begitu pula penanganan sampah secara terpadu, menurut dia, merupakan bagian dari melestarikan lingkungan supaya lingkungan kota nampak bersih, rapi dan indah.
Berdasarkan data, lebih dari puluhan hektare lahan yang perlu dipulihkan atau lestarikan akibat aktivitas penambangan, termasuk juga penanganan sampah yang mencapai lebih dari 40 ton per hari, volume sampah dapat bertambah seperti pada hari - hari besar.
"Saya minta masyarakat supaya membuang sampah di tempat yang sudah kami sediakan, atau menggunakan jasa pengambilan sampah yang dikelola oleh pemerintah kelurahan masing - masing," jelas Ismir.
