Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan paket perlengkapan sekolah kepada 18 orang pelajar kurang mampu secara ekonomi di SMPN 2 Kecamatan Sungaiselan.
"Paket perlengkapan sekolah ini kita bagikan untuk mendorong semangat belajar mereka dan membantu mengurangi beban biaya pendidikan," kata Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan program bantuan peralatan sekolah atau paket peralatan sekolah berupa seragam, sepatu, tas dan alat tulis merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
"Program ini kita gulirkan setiap tahun, terutama dalam momentum penerimaan peserta didik baru di sejumlah sekolah jenjang TK, SD dan SMP," ujarnya.
Penyaluran bantuan peralatan sekolah yang sudah berlangsung sejak 2022 itu menjangkau siswa SD/SMP dari keluarga kurang mampu di seluruh desa
"Ini sebagai bentuk dukungan kita dalam menghadirkan akses pendidikan merata dan meringankan beban ekonomi keluarga serta tren distribusi bantuan yang telah berlangsung sejak 2022," ujarnya.
Bantuan ini adalah bagian dari program tahunan yang menyasar siswa dari keluarga kurang mampu sejak 2022.
"Program ini mendukung upaya penurunan angka putus sekolah dan peningkatan motivasi belajar siswa di seluruh kecamatan," katanya.
Program ini, kata Efrianda, juga membawa manfaat jangka panjang, seperti menciptakan iklim belajar yang lebih inklusif, mengurangi kesenjangan sosial di lingkungan sekolah, serta memperkuat peran pemerintah daerah dalam pembangunan sumber daya manusia.
Selain itu, kehadiran bantuan perlengkapan sekolah turut meningkatkan rasa percaya diri siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, sehingga mereka dapat lebih fokus dan berprestasi.
Pemkab Bangka Tengah berkomitmen untuk terus memperluas cakupan bantuan serupa pada tahun-tahun mendatang guna menjangkau lebih banyak pelajar yang membutuhkan, seiring upaya penguatan sektor pendidikan di daerah.