Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang menyatakan dukungan penuh terhadap peran dan program Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pangkalpinang, khususnya terkait insentif guru Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA), dengan syarat data yang diajukan harus valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Pangkalpinang, Akhmad Subekti mengatakan BKPRMI memiliki peran penting dalam pembinaan dan pengembangan guru TPA, khususnya melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (LPPTKA) BKPRMI.
“Ini Musda ke-10 BKPRMI Kota Pangkalpinang yang sudah habis masa baktinya kepemimpinan Ustaz Fajar. Alhamdulillah hari ini mereka bermusda untuk memilih ketua yang baru. Mungkin Ustaz Fajar mencalon lagi atau tidak, itu teknis yang saya tidak paham, tapi yang jelas masa baktinya sudah selesai,” katanya, Sabtu (19/7).
Ia menegaskan, pemkot sangat mendukung keberadaan guru-guru TKA yang selama ini digerakkan BKPRMI. Namun, dukungan tersebut tetap mengacu pada akurasi data sebagai dasar penganggaran.
“Terkait anggaran untuk guru TKA (ustaz dan ustazah), yang jelas kita butuh data yang valid. Saya sampaikan tadi kepada Ketua Ustaz Fajar, data harus valid. Sepanjang valid, tidak mungkin tidak kita bayarkan,” tegasnya.
Subekti menambahkan, bahwa perencanaan anggaran dilakukan tahun sebelumnya dan harus dibahas bersama DPRD. Oleh karena itu, data harus bisa dipertanggungjawabkan agar dapat dimasukkan dalam perencanaan keuangan daerah.
“Kalau hari ini datanya 860 orang, bulan depan pasti berubah. Makanya harus benar-benar data yang aktual. Rata-rata 100 lebih TKA, kalau 6 orang per TKA ya harus benar-benar 6 orang yang ngajar di situ. Kalau tidak valid, tidak kita bayarkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Kota Pangkalpinang, Fajar Agustiawan, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa BKPRMI sebagai wadah organisasi kepemudaan masjid, tidak bisa lepas dari peran pemuda dalam memajukan organisasi dengan menjadikan masjid sebagai pusat pergerakan.
“Dengan begitu, DPD BKPRMI diharapkan mampu meningkatkan kualitas dakwah dan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tukasnya.
Diketahui, Musda ke-10 DPD BKPRMI yang mengusung tema “Melangkah Bersama, Membangun Peran dan Kepemimpinan” ini digelar berdasarkan keputusan rapat pengurus DPD BKPRMI Pangkalpinang pada 17 Juni 2025, dan sepenuhnya dibiayai melalui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) organisasi.
