Pangkalpinang (ANTARA) - Yayasan Ishadi Cual menggelar lomba fashion show kreatif modern kain cual dengan tema "Tradisi dalam gaya, cual menembus masa" yang digelar di museum Ishadi Cual dan diikuti 25 peserta, siswa SD dan SMP.
"Di lomba ini kita ingin melestarikan kain cual dengan mengenalkan cual ke gen z bahwa Bangka Belitung punya kain tradisional sehingga nantinya mereka ikut melestarikan kain cual ini," kata Ketua Yayasan Ishadi Cual, Isnawaty Hadi kepada media di Pangkalpinang, Sabtu (19/7).
Ia mengatakan fashion show ini pertama kali digelar dan akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, namun di tahu awal para peserta hanya mereka siswa - siswi SD dan SMP yang berasal dari Kota Pangkalpinang.
Beragam motif kain cual ditampilkan para peserta fashion show, seperti motif bunga cina, kepiting, kembang gajah, garuda dan banyak motif lain yang dipadukan dengan design modern masa kini
"Kita cukup takjub dengan hasil designers-designers di Babel yang tidak kalah dengan designers dari kota besar karena hasil desain mereka bagus sekali. Dan kita akan beri apresiasi penghargaan untuk mereka para designers hebat ini," ujarnya.
Menurut Isnawaty, hingga saat ini minat masyarakat terhadap kain cual masih kurang bahkan masih banyak masyarakat yang belum kenal dengan kain identitas daerahnya sendiri.
Oleh karena itu ia berharap pemerintah dapat mendukung keberadaan kain tradisional ini agar terus dipakai dan dicintai oleh masyarakat sehingga para pelaku UMKM bisa berkembang dan maju, hingga go nasional dan internasional.
"Kita harap pemerintah peduli dan sering menggelar pelatihan-pelatihan tenun agar tenun cual ini tidak punah. Misalkan di SMK ada kegiatan ekstrakulikulernya dengan belajar menenun kain cual," harap Isnawaty.
