Batang (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo memberikan makanan tambahan berupa biskuit pada ibu hamil dan anak sekolah di Kampung Nelayan Klidang, Kabupaten Batang, dan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin.
Presiden mengingatkan pada ibu hamil dengan usia kehamilan 1-3 bulan untuk mengonsumsi biskuit dua keping per hari, usia kehamilan 4-8 bulan mengonsumsi tiga keping/ hari, anak usia satu tahun enam keping/ hari dan satu tahun hingga lima tahun 12 keping/ hari.
"Kami minta gizi anak-anak terjamin. Selain itu, ibu hamil juga perlu sumber protein daging dan ikan, dan telur," katanya.
Presiden berharap pemberian makanan tambahan pada anak usia sekolah dan ibu hamil ini agar anak bisa pandai dan tumbuh normal.
"Negara berharap anak-anak bisa pandai dan sehat agar kita dapat bersaing dengan negara lain karena dalam kurun 10 tahun hingga 20 tahun ke depan kita menghadapi persaingan yang berat sekali. Oleh karena, kenapa diberikan makanan gizi tambahan agar bisa sehat," katanya.
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan berdasar data jumlah anak-anak dengan status kekurangan gizi di Kota Pekalongan masih relatif cukup tinggi, yaitu 26,58 persen yang seharusnya 10 persen.
Menkes menitipkan pada Menteri Kelautan dan Perikanan jika ibu hamil di kampung nelayan untuk membiasakan makan ikan.
"Ibu-ibu hamil yang kekuarangan gizi rawan mengalami kejang-kejang dan kekurangan darah. Presiden sudah menitipkan anak-anak hidup sehat dan cerdas agar bisa menjadi negara yang kuat," katanya.