Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membangun 70 unit rumah swadaya di Desa Kurau Barat sebagai bagian dari program penataan kawasan kumuh.
“Tahun ini kami membangun 60 unit rumah baru dan meningkatkan kualitas 10 unit hunian, total 70 rumah warga berpenghasilan rendah,” kata Kepala Diperkimhub Bangka Tengah Fani Hendra Saputra di Koba, Sabtu.
Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya yang membangun 119 unit rumah dan sudah ditempati warga penerima manfaat.
Sejak 2024, Pemkab Bangka Tengah menata kawasan kumuh di bantaran Muara Sungai Kurau yang berdampak pada 119 kepala keluarga. Warga direlokasi ke lokasi baru yang dinilai lebih layak, bersih, sehat, aman, dan nyaman.
“Tahun ini, program perumahan swadaya kembali dilanjutkan untuk warga terdampak yang belum terakomodasi pada tahap pertama,” ujarnya.
Pembangunan rumah tersebut merupakan bagian dari Program Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik 2024.
“Kami targetkan 70 unit rumah relokasi atau rumah swadaya ini selesai sebelum akhir tahun, sehingga Kurau bisa bebas dari kawasan kumuh,” kata Fani.
Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi risiko kesehatan akibat lingkungan yang tidak layak huni.
“Pembangunan rumah ini tidak hanya memindahkan warga, tetapi juga membangun lingkungan yang lebih tertata agar mereka dapat hidup lebih sejahtera,” ujarnya.
