Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih sejumlah pemuda agar terampil dan kompeten agar mampu membuka usaha mandiri sehingga bisa membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
"Hari ini kita melalui Dinas Tenaga Kerja telah berhasil menyelesaikan pelatihan kerja kepada puluhan pemuda, kami harap mereka lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Pangkalpinang Juhaini di Pangkalpinang, Jumat.
Program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tahun ini fokus pada lima unit kompetensi, yaitu teknik bengkel sepeda motor, tata boga, desain grafis, tata rias pengantin, dan keterampilan menjahit.
"Ini bukti nyata pemerintah hadir dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong terciptanya wirausaha-wirausaha baru di Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Menurut dia, pelatihan diyakini mampu memberikan dampak langsung kepada masyarakat karena mereka dibekali keterampilan dasar hingga terampil di bidang kompetensi yang diikuti.
“Kami menerima banyak masukan dari peserta pelatihan, mulai dari durasi waktu, kebutuhan pembinaan lanjutan, hingga informasi pasar kerja. Ini akan kita laksanakan di waktu berikutnya," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Pangkalpinang, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,98 persen atau naik 0,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu penyebab kenaikan karena terjadi ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang tersedia.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemkot Pangkalpinang berkomitmen mengurangi angka pengangguran melalui percepatan pertumbuhan ekonomi dan penguatan kompetensi tenaga kerja.
Hal dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dengan membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, yang salah satunya fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Program pelatihan ini didesain berdasarkan hasil survei langsung ke masyarakat dan melibatkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan. Lima kompetensi yang dipilih merupakan bidang yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di daerah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang Amrah Sakti mengatakan kegiatan pelatihan tahun ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang terbukti berhasil.
"Beberapa peserta pelatihan tahun 2024 telah membuka usaha sendiri dan sebagian lainnya bekerja sesuai dengan bidang yang dilatih. Untuk tahun ini, kami juga akan mengarahkan peserta agar segera mengaplikasikan ilmunya dan membangun wirausaha mandiri," katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, tiga peserta terbaik dari setiap kejuruan akan diberikan kesempatan magang.
Pemkot Pangkalpinang berupaya agar pelatihan tahun depan dapat menggabungkan pelatihan berbasis kompetensi dengan pelatihan kewirausahaan agar peserta tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja.
“Ilmu yang diperoleh bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang. Kami akan terus mendorong para peserta menjadi pribadi produktif yang membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," katanya.
Pemkot Pangkalpinang melatih pemuda buka usaha mandiri
Jumat, 22 Agustus 2025 23:28 WIB
