Bogor (Antara Babel) - Hujan yang menguyur wilayah Kota Bogor, Jumat sore
hingga petang menyebabkan jadwal latihan panahan Presiden Joko Widodo
dibatalkan, sementara itu, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 segera
dimulai esok pagi.
"Hari ini jadwal latihan presiden di Istana Bogor, tapi karena hujan
tidak jadi latihan," kata Rizal Barnadi, salah satu tim pelatih
Presiden Joko Widodo.
Rizal mengatakan, rangkaian acara Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka
2017 telah dimulai hari ini dengan melakukan uji coba lapangan oleh para
peserta. Uji coba dilakukan di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni
(Pusdikzi) TNI AD, Jl Sudirman.
"Kejuaraan akan dimulai Sabtu besok, diawali dengan babak
kualifikasi. Presiden akan berlomba di hari kedua, yakni Minggu melawan
30 orang," katanya.
Terkait cuaca, lanjut Rizal, pihak panitia telah mengantisipasinya.
Pertandiangan akan terus dilanjutkan apabila hujan turun tidak disertai
petir dan angin. Peserta tetap bisa berlomba saat hujan turun.
"Tapi kalau hujan disertai petir, pertandingan kita hentikan sampai hujan reda," katanya.
Presiden Joko Widodo dipastikan ikut dalam Kejuaraan Panahan Bogor
Terbuka 2017 yang akan dilaksanakan Sabtu hingga Minggu besok, bertempat
di Pusdikzi TNI AD, Jl Sudirman. Kejuaraan tersebut diselenggarakan
oleh Pesatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.
Selain presiden, Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka juga diikuti 360
peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang
sampai Merauke. Ada tiga kelas yang diperlombakan yakni kelas Recuve 70
meter, kelas Compound 50 meter, kelas Ronde Nasional untuk kategori
Umum/SMA 40 meter, SMP 20 meter, SD 15 meter dan kelas Ronde Nasional
eksekutif 20 meter.
Menurut Rizal, Presiden sudah berlatih panahan sejak September 2016,
dibimbing tiga pelatih dari Perpani Kota Bogor. Jadwal latihan
berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu di Istana Bogor. Latihan
berlangsung selama dua jam, sekali latihan menggunakan 60 anak panah.
"Dalam dua hari presiden sudah mampu menguasai teknik panahan,
sebulan terakhir kemampuan presiden sudah lebih profesional," kata
Rizal.
Rizal mengatakan, Presiden sangat serius dalam berlatih panahan, dan
berkeinginan untuk ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang
berlangsung di Papua.
"Presiden pernah menyampaikan kalau beliau berkeinginan untuk ikut PON di Papua," kata Rizal.
Sementara itu, persiapan untuk menghadapi Kejuaraan Panahan Bogor
Terbuka 2017 juga dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarip
Hidayat bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar
melakukan sesi latihan di Pusdikzi siang tadi.
Menurut Ade, berlatih panahan memerlukan keahlian khusus yang
didukung oleh fisik, tenaga, kekuatan tangan serta konsetrasi penuh saat
melepaskan anak panah dari busur untuk menuju sasaran.
"Panahan salah satu olahraga yang sangat bagus, dan disunnahkan oleh Rasulullah SAW," kata Ade.
Ade berpendapat, gagasan Presiden Joko Widodo untuk mengikuti
Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka sebagai kesempatan luar biasa, karena
dapat memotivasi para atlet khususnya di Kota Bogor untuk lebih serius
menekuni latihannya.
"Wali Kota Bogor sangat mendukung kejuaraan ini, dan diharapkan ini
menjadi motivasi untuk meraih prestasi lebih baik lagi," kata Ade.