Belitung (ANTARA) - Assistant Pastor Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, R.D Gunzales Kun mengajak masyarakat di daerah itu untuk menjaga kondusifitas daerah.
"Saya mengajak seluruh umat Katolik dan masyarakat di Belitung untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Belitung yang kita cintai ini," katanya di Tanjungpandan, Senin.
Menurut dia, masyarakat Belitung diharapkan tidak mudah terprovokasi dengan ajakan demonstrasi yang anarkis.
Selain itu, dirinya juga mengajak agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dengan secara santun dan bermartabat.
"Kami berharap masyarakat tidak menyampaikan aspirasi dengan cara anarkis apalagi merusak fasilitas umum karena akan sangat merugikan banyak pihak," ujarnya.
R.D Gunzales Kun menyampaikan budaya masyarakat Indonesia adalah santun, rasa persatuan, kebersamaan, gotong- royong yang tinggi serta saling mencintai antar sesama.
"Budaya anarkis, merusak, membakar fasilitas umum bukanlah mencerminkan budaya bangsa Indonesia maka saya harapkan masyarakat tidak saling terprovokasi," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengedepankan budaya dialog dan diskusi yang terbuka bukan anarkis.
Tak lupa, R.D Gunzales Kun juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya salah satu pengemudi ojek daring yang meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di Jakarta beberapa hari lalu.
Dia menyampaikan, pesan persatuan kebangsaan ini juga disampaikan dalam kegiatan ibadah di Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan.
"Saya juga pesankan dan sampaikan kepada umat dalam kegiatan ibadah marilah kita hidup dengan saling mencintai dan mengasihi antar sesama bukan dengan kebencian apalagi anarkis. Semoga Tuhan Yesus selalu menjaga bangsa Indonesia yang kita cintai ini," ujarnya.
Romo Gonzales Kun ajak masyarakat Belitung jaga kondusifitas daerah
Senin, 1 September 2025 16:25 WIB
