Pokja PAUD Bangka Barat kenalkan nilai Rupiah ke anak-anak TK

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Kelompok Kerja Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengenalkan nilai Rupiah kepada anak-anak Taman Bermain dan Taman Kanak-Kanak sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap mata uang Indonesia.

"Selain menumbuhkan rasa cinta mata uang Indonesia, kita juga ingin generasi ini mengenal Rupiah sebagai identitas bangsa," kata Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat Rusmala Yus Derahman di Mentok, Senin.

Pada kegiatan yang digelar di TK Pembina Mentok itu, Pokja Bunda PAUD Bangka Barat bekerja sama dengan Bank SumselBabel dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat, kegiatan ini diikuti 70 peserta didik, 15 guru, dan 10 anggota Komite Sekolah.

"Kegiatan ini juga sejalan dengan kebijakan nasional terkait program wajib belajar satu tahun prasekolah menuju PAUD bermutu," katanya.

Menurut dia, kerja sama lintas sektor ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi emas sejak usia dini, karena dengan adanya kegiatan kerja sama maka pendidikan yang dijalankan di setiap unit sekolah dan Teman Kanak-Kana tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga pengenalan nilai-nilai kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan kemitraan tersebut, anak-anak tidak hanya belajar mengenal bentuk, warna, dan nilai uang rupiah, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap mata uang Indonesia sebagai identitas bangsa.

Dalam kegiatan itu, tim Bank SumselBabel Cabang Mentok juga menyampaikan materi secara menyenangkan dan edukatif. Anak-anak diperkenalkan pada Rupiah dengan metode interaktif sehingga mereka lebih mudah memahami konsep dasar literasi keuangan.

Rusmala berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi orang tua dan pendidik dalam menanamkan pendidikan karakter, disiplin, serta literasi keuangan sederhana sejak dini.

"Dengan adanya sinergi ini, semoga program wajib belajar satu tahun prasekolah semakin baik dan mantap sehingga anak-anak Bangka Barat mendapatkan bekal terbaik untuk melanjutkan dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya.