Muntok (Antara Babel) - Sejumlah warga Pal3 Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menolak rencana penambangan batu di Bukit Kukus yang akan dilakukan PT Lotus SG Harmonis karena lokasinya terlalu dekat dengan permukiman.
"Dampak penambangan batu dengan pola peledakkan cukup berbahaya dan kami khawatir rumah serta berbagai fasilitas umum yang ada di sekitar lokasi rusak. Kami berharap rencana ini tidak dilanjutkan," kata tokoh warga Pal3, H Simon di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, penolakan warga sudah disampaikan dalam berbagai kesempatan, bahkan Bupati Bangka Barat juga sudah pernah diajak berdiskusi untuk membicarakan permasalahan tersebut.
Menurut dia, pola penambangan dengan pola diledakkan akan menimbulkan getaran yang bisa merusak rumah dan bangunan yang ada di sekitar lokasi tambang.
"Kami khawatir rumah dan bangunan yang ada rusak karena jarak antara Bukit Kukus dan permukiman warga cukup dekat," katanya.
Selain mencoba menyampaikan pendapat kepada instansi terkait, kata dia, aksi penolakan dengan pemasangan spanduk di dekat lokasi juga dilakukan.
"Spanduk penolakan sudah kami pasang sejak berkembangnya isu rencana penambangan tersebut, kami berharap suara rakyat kecil ini bisa didengar dan ditindaklanjuti," kata dia.
Ia menyadari, usaha menolak rencana tersebut cukup berat karena harus berhadapan dengan kepentingan perusahaan, namun sebagian warga tetap akan terus melakukan aksi penolakan.
"Kami tetap akan menolak karena apa yang kami lakukan adalah untuk kepentingan anak cucu," katanya.
Menurut dia, apabila Bukit Kukus hilang akan membawa bencana bagi warga yang ada di bawah bukit penyangga Menumbing tersebut.