Lubuk Besar, Bangka Tengah (ANTARA) - Kepala Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah Yani Basarani menerima penghargaan dari mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) atas keberhasilannya mengelola Desa Wisata Perlang berbasis masyarakat.
Ketua Kelompok Kegiatan Kuliah Luar Kampus Program Riset UBB 2025, Desti Syarani di Lubuk Besar, Sabtu, mengatakan Yani Basarani memiliki peran penting dalam memajukan sektor pariwisata di wilayahnya.
Penghargaan diberikan setelah mahasiswa UBB melakukan riset mengenai pengembangan pariwisata di desa itu yang dinilai berhasil menyerap tenaga kerja lokal dan mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pada masa kepemimpinannya, Festival Danau Pading rutin digelar setiap tahun untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah,” ujar Desti.
Yani Basarani diketahui aktif memberdayakan pemuda melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengelola sejumlah objek wisata seperti Danau Pading, Pulau Gusung, Air Terjun Sadap, rumah adat, dan Perbukitan Pading.
“Karena berbasis masyarakat, para pemuda memiliki pekerjaan tetap di bidang pariwisata yang mampu menyerap tenaga kerja lokal,” katanya.
Menanggapi penghargaan tersebut, Yani Basarani menyatakan apresiasinya atas hasil riset mahasiswa UBB.
Ia menyebut pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat telah memberi manfaat langsung bagi warga.
“Hasil ini berkat kerja sama Pokdarwis dengan BUMDes Perlang. Kami bersyukur pariwisata desa terus berjalan dan menjadi sumber penghidupan bagi pemuda setempat,” ujarnya.
Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif mempromosikan wisata Desa Perlang melalui media sosial dan menjaga keramahan terhadap wisatawan.
“Warga kami imbau selalu ramah kepada pengunjung agar mereka punya kesan baik dan ingin kembali ke Desa Perlang,” katanya.
Menurutnya, kegiatan pariwisata yang berkembang di desa turut mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
“Kini banyak warga terlibat dalam usaha UMKM. Kami mengajak masyarakat untuk berkunjung dan menikmati keindahan Desa Perlang,” tutup Yani.
