Pangkalpinang (ANTARA) - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menemui langsung massa aksi unjuk rasa yang digelar di Kantor PT Timah Tbk, Pangkalpinang, Senin (6/10).
Aksi yang diikuti ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Bangka Belitung ini merupakan bagian dari penyampaian aspirasi terkait aktivitas pertambangan rakyat di wilayah Babel. Massa mulai memadati kawasan PT Timah sejak pukul 10.00 WIB.
Kapolda Hendro tidak hanya memantau jalannya aksi, tetapi juga turun langsung untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Masyarakat menyampaikan aspirasi dari berbagai daerah di Bangka Belitung. Sejak awal sudah dilakukan komunikasi dan pertemuan dengan berbagai pihak, dan akhirnya ditemukan solusi bersama,” kata Hendro.
Meski sempat diwarnai ketegangan, situasi unjuk rasa berangsur kondusif setelah perwakilan massa diterima pihak PT Timah bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel.
“Memang ada sedikit tindakan saat aksi berlangsung, namun alhamdulillah bisa kita redam. Setelah dilakukan pertemuan dengan Pak Gubernur, Ketua DPRD, dan Forkopimda lainnya, akhirnya diperoleh solusi,” ujar Kapolda.
Hendro juga mengimbau seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama menyampaikan pendapat di muka umum.
“Semoga masyarakat Bangka Belitung semakin sejahtera. Silakan kembali ke daerah masing-masing dengan tertib dan aman. Mari kita jaga bersama keamanan dan kedamaian Babel,” ujarnya.
Sebelumnya, Polda Bangka Belitung menyiagakan sebanyak 850 personel gabungan TNI-Polri serta petugas dari PT Timah guna mengamankan jalannya aksi. Pengamanan dilakukan sejak keberangkatan massa dari daerah, selama perjalanan, hingga kepulangan setelah aksi berakhir.
Baca juga: Massa aksi mulai padati depan gerbang PT Timah
