Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendata rumah warga di Desa Cit yang terdampak bencana alam angin puting beliung.
"Kami melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Desa Cit yang terjadi pada Minggu (5/10)," kata Kepala Pelaksana BPBD Bangka, Rusmansyah di Sungailiat, Selasa.
Ia mengatakan hasil pendataan sementara tercatat sebanyak 12 unit rumah warga mengalami rusak ringan. Meskipun tidak ada korban dalam kejadian tersebut, kerugian materiil warga yang terdampak ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
"Kerusakan rumah warga umumnya pada bagian atap yang lepas karena terpaan angin kencang saat itu," katanya.
Rusmansyah mengatakan, selain mendata rumah yang rusak, pihaknya juga telah menerjunkan sejumlah petugas BPBD bekerja sama dengan pemerintah desa untuk membantu penanganan rumah yang rusak.
"Kami menerjunkan sejumlah petugas BPBD langsung turun ke tempat musibah untuk membantu warga membersihkan puing-puing, membantu perbaikan rumah, dan bantuan lain," ujar dia.
Dia menyarankan ke pemerintah desa supaya segera membuat proposal dan mengajukannya ke pemerintah daerah supaya mendapat bantuan sosial yang dibutuhkan.
"Kami sudah sarankan ke pemerintah desa membuat proposal bantuan untuk perbaikan rumah warga," jelas dia.
Rusmansyah mengimbau seluruh masyarakat yang berada di daerah rawan bencana angin puting beliung agar tetap mewaspadai potensi bencana.
Berdasarkan data terdapat sejumlah wilayah kecamatan yang sering terdampak musibah bencana alam angin puting beliung, seperti di wilayah Kecamatan Merawang, Pemali, dan Mendo Barat.
